BNN Kota Tegal Ajak Generasi Millenial Jauhi Narkoba
TEGAL-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Rabu (13/2/2019) di ruang Eks Samsat, Komplek Balai Kota Tegal.
Sebanyak 30 generasi millenial yang tergabungg dalam Forum Anak Tegal Bahari (FANTRI) mengikuti kegiatan yang mengusung tema Menuju Generasi Millenial Berkarakter Anti Narkoba. FANTRI adalah sebuah organisasi dibawah naungan DPPKBP2PA Kota Tegal.
Kepala BNN Kota Tegal Igor Budi Mardiyono mengatakan perkembangan jenis narkotika, saat ini diindonesia ditemukan 68 jenis baru. Menurut Igor, banyak faktor yang menyebabkan remaja menggunakan narkoba.
Faktor tersebut diantaranya, pencarian identitas. Identitas diri adalah hal yang sangat penting dalam pola pergaulan remaja. Untuk itu remaja cenderung mau melakukan apa saja untuk ddapat masuk dalam lingkup pergaulannya.
Faktor keluarga, peceraian, kurang komunikasi antar anggota keluarga, perselisihan antar anggota keluarga, teman sebaya yang kurang baik dan sebainya.
Menurut Igor, dampak penyalahgunaan narkotika yakni malas belajar, ceroboh, sering tegang dan gelisah. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga. Agilatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman bahkan bunuh diri.
Motivator Kampung Dongeng Tegal, Kak Nella Kristina mengajak para remaja untuk hidup sehat dan cerdas dengan cara bersyukur dan mengoptimalkan potensi yang ada serta pola hidup sukses dan bahagia.
Sementara itu, Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal, Diah Triastuti melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sri Gunarto berharap, informasi pencegahan narkoba diinformasikan lebih luas kepada teman-temannya di sekolah.
Mereka diharapkan sebagai pelapor dan pelopor. Sehingga, kata Gunarto, mereka tidak hanya menjadi pelopor pencegah tindak kekerasan di sekolah. Menjadi pelopor, mereka jangan sampai mencoba obat-obatan jenis narkotika.