Jumadi Meminta Masyarakat Tetap Taati Anjuran Pemerintah Dan Protokol Kesehatan.
Tegal – Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST. MM bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Wakil Rektor 1 Undip , Prof Budi Setiyono dan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Siwi , M.Kes. PhD menjadi Narasumber di acara Webinar Leader Talk iNews, Jogo Tonggo, Strategi Jawa Tengah hadapi Covid-19, Kamis (18/6/2020) di Diskominfo Kota Tegal.
Di acara tersebut Jumadi kembali mengenalkan konsep ‘’Jakwir Pentol’’ yang dapat direalisasikan sebagai berikut :
- Jalankan protokol kesehatan pada semua lini.
- Wira usaha dan ekonomi harus tetap berjalan dan semakin baik,interaksi,koordinasi dan cross notifikasi lintas batas yang kuat.
- Penguatan monitoring pada era new normal adalah prioritas.
- Tolak ukur efektifitas pada anggaran dan sumberdaya dijadikan indikator keberhasilan utama.
- Lingkungan bersih,aman dan kondusif harus diciptakan dengan semangat kegotong royongan.
Jumadi juga mengingatkan bahwa tantangan terbesar dalam new normal adalah Tantangan perilaku masyarakat terhadap protokol kesehatan, Tantangan mobilitas dan interaksi khususnya di daerah perbatasan, pemulihan ekonomi masyarakat,khususnya yang terdampak ( Tegal sebagai kota jasa dan perdagangan), tantangan pada kualitas surveilans epidemiologi dan tantangan pada pengelolaan media ( Media sosial,media massa dll ).
Di akhir sesi Acara Webinar yang dimoderatori oleh Boy Bakamaro dan Aprilia Putri para narasumber kembali memberikan penegasan, seperti yang disampaikan oleh Jumadi bahwasannya yang perlu ada di mindset kita pandemic belum berakhir, belum ada vaksinnya belum ada obatnya.
“Vaksin yang paling tepat untuk saat sekarang adalah masker, yang kedua physical distancing, social distancing, itu tidak bisa ditawar untuk itu sekali lagi walapun Pemerintah Kota Tegal sudah New Normal saya minta kepada warga Kota Tegal untuk taat aturan ikuti semua protokol kesehatan karena pada prinsipnya kita memakai masker itu untuk melindungi diri kita dan melindungi orang lain yang ada disekitar kita, menjaga jarak juga sama, untuk itu tidak ada kata lain jangan kasih kendor karena pandemic ini belum berakhir tetap ikuti anjuran pemerintah,” ucap Jumadi.
Jumadi juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kota Tegal yang telah mematuhi anjuran pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan.
“Kepada masyarakat Kota Tegal saya ucapkan terimakasih juga atas ketaatan yang disampaikan pemerintah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, tidak ada pemerintah yang ingin menyengsarakan rakyatnya, pemerintah ingin menjaga masyarakatnya. Disiplin adalah kuncinya, tidak ada kata lain kecuali disiplin untuk menjaga sesuai protokol kesehatan,” pesan Jumadi.
Sementara itu Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Siwi , M.Kes. PhD mengingatkan bahwa kasus Covid-19 masih terus meningkat itu yang harus kita ingat, artinya potensi resikonya masih sangat tinggi.
“Ini yang harus masyarakat selalu ingat, artinya upaya upaya pencegahan jangan sampai menjadi longgar. Jadi mari terus lakukan protokol kesehatan dimana satu orang menjaga artinya juga menjaga orang lain, mindset ini harus terus diterapkan jangan sampai kendor” ucap Siwi.
Lebih lanjut Wakil Rektor 1 Undip , Prof Budi Setiyono menyampaikan apresiasi atas usaha yang dilakukan oleh pemerintah.
“Kita perlu mengapresiasi usaha apapun yang dilakukan pemerintah, itu sesuatu yang perlu kita ikuti dan untuk proses new normal pemerintah perlu membuat suatu strategi yang memungkinkan ada satu sisi orang berinteraksi kalau dalam situasi normal itu harus langsung tapi dalam situasi yang sekaraang harus menggunakan system, dalam satu sistemkan ada supply and demand dalam berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus dibuat sistem yang pas untuk setiap kebutuhannya.” Jelas Prof Budi.