TEGAL – SD Ihsaniyah 1 Pusaka Tegal dan SMP N 6 Tegal disiapkan untuk mewakili Kota Tegal di kancah sekolah sehat tingkat Provinsi pada tahun 2019.
“Penting sekali untuk dipersiapkan sejak dini, jika ada kekurangan agar dapat diperbaiki lebih awal,” kata Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Budio Pradipto, SH saat memandu Sosialisasi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Kota Tegal Tahun 2018 di Gedung Adipura Kota Tegal, Selasa (27/11). Hadir sebagai narasumber sosialisasi Sri Ekowatiningsih, SKM. M.Kes Penyuluh Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Drs. Budi Siswanto, M.Pd Kepala Program UKS SMP N 1 Cepogo Kabupaten Boyolali.
Untuk menjadi juara tingkat provinsi, Budio meminta peserta sosialisasi untuk melihat paparan narasumber dari SMP N 1 Cepogo Kabupaten Boyolali yang menjadi juara sekolah sehat terbaik tingkat Jawa Tengah. “Kita lihat kiat-kiat SMP N 1 Cepogo menjadi juara,” ungkap Budio.
Disebutkan Budio, pada tahun 2018 prestasi yang diperoleh sekolah di Kota Tegal yakni juara dua sekolah sehat tingkat provinsi Jawa Tengah yang diraih oleh SMP N 2 Tegal dan SD N Tegalsari 6.
Sosialisasi tersebut diikuti sebanyak 240 orang yang terdiri dari Tim Pembina dan Sekretaris Tim Pembina UKS Kota Tegal, Unsur Pembina UKS Kecamatan se-Kota Tegal, Ketua/Anggota Tim Pelaksana UKS/M dari SD/MI dan SMP/MTs Negeri dan Swasta se-Kota Tegal.
Budi Siswanto mengatakan sekolahnya memiliki prestasi sekolah sehat juara 1 tingkat provinsi dan finalis lomba sekolah sehat nasional pada tahun 2016. Untuk menjadi juara, pihaknya melaksanakan langkah-langkah menuju sekolah sehat dengan menyusun program sekolah sehat, sosialisasi kepada warga sekolah, sosialisasi kepada komite sekolah, kerja sama dengan instansi terkait seperti puskesmas, PKK dan masyarakat sekitar, membentuk team sekolah sehat, studi banding, membuat potofolio dan pelaksanaan program kerja.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Tegal Drs. M. Ali Rosyidi, M.Pd dalam laporannya mengatakan tujuan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran semua stakeholder terkait tentang pentingnya UKS/M dengan memberikan pemahaman kepada peserta tentang kebijakan pelaksanaan UKS/M melalui model sekolah sehat dan memberikan contoh praktik terbaik pelaksanaan UKS/M di sekolah/madrasah.
Sosialisasi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Tegal Herlien Tedjo Oetami, SH mewakili Walikota Tegal Drs. HM. Nursholeh, M.MPd. Dalam sambutan Walikota yang disampaikan Herlien, dengan sosialisasi yang dilaksanakan sebagai upaya Pemerintah Kota Tegal mengajak para tim pembina UKS/M untuk jeli dan giat mengembangkan UKS/M.
Walikota menyebut adapun beberapa langkah upaya telah disiapkan pemerintah Kota Tegal agar usaha ini bisa dilakukan dengan optimal. Antara lain menyelenggarakan rapat koordinasi Tim Pembina UKS/M secara rutin dan pembinaan UKS/M secara berjenjang, mengaktifkan keberadaan kesekretariatan UKS/M dengan penyediaan Ruang Khusus Sekretariat UKS dan sarana penunjangnya, mendorong Camat untuk segera membentuk Tim Pembina UKS/M tingkat Kecamatan dan mengusulkan kegiatan dalam rangka pembinaan dan pengembangan UKS di tingkat kecamatan, memberi dukungan anggaran dan pembinaan pengembangan UKS/M di Kota Tegal, mendorong Kepala Sekolah/ Madrasah untuk mengambil kebijakan internal yang mendukung terlaksananya program UKS/M di sekolah/madrsah.
“Dengan dukungan dan upaya yang dilakukan pemerintah Kota Tegal maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak segera dengan giat mengelola UKS/M dengan sebaik mungkin. Sebab kesehatan anak-anak kita, generasi muda kita adalah aset dalam menciptakan SDM yang berkualitas lahir dan batin,” ungkap Walikota.