Tegal – Jargon yang menjadi judul besar tulisan ini – Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat – telah berumur kurang lebih 20 tahun, terhitung saat tujuan mulia ini dicanangkan pemerintah dalam bidang olahraga.

Perhatian akan olah raga adalah langkah yang akan membawa masyarakat kepada aktivitas olah raga, kemudian pada akhirnya bermuara kepada budaya olahraga.

Karena dengan berolahraga senantiasa akan ada bayak manfaat yang bisa kita dapatkan diantaranya adalah bisa meningkatkan kemampuan otak, membantu menunda proses penuaan, mengurangi stres dan Menaikkan daya tahan tubuh

Itulah yang ingin diciptakan oleh Pemerintah Kota Tegal di era kepemimpinan saat ini, Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno, dengan menggelorakan kembali semangat Memsyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat , saat acara serah terima bantuan alat olah raga kepada masyarakat Kota Tegal tahun anggaran 2016, Kamis (26/1).

“ Dengan berolahraga ini bisa meredam kegiatan anak anak muda diluar kegiatan sekolah, kembali lagi ke olahraga, sehat lagi dia, tidak terfokus kepada media sosial, konsumtif, hal hal yang bisa memecah belah idealisme, itu penting , jadi ada multiple effect, ini yang perlu saya sampaikan.” Ucap Walikota.

Walikota juga berharap sesaat setelah menyerahkan peralatan olahraga secara simbolis kepada perwakilan penerima bahwa untuk kedepan kegiatan penyerahan kelengkapan alat alat olahraga ini harus sesuai dengan kebutuhan, apalagi di tingkat kelurahan karena ada sebagian kelurahan yang mempunyai lapangan olahraga dan sebagaian pula yang belum mempunyai langan olahraga.

“ Apabila tidak tepat sasaran akan menjadi sia sia, kedepan dengan program perencanaan harus sesuai dengan visi misi yang saya sampaikan, bahwa sarana olahraga itu harus sampai ke kelurahan dan di setiap kelurahan ada lapangan yang di utamakan adalah alat olahraga di lapangan dulu, apakah itu sepak bola apakah itu volley, bulu tangkis.” Ungkap Walikota.

“ Prioritaskan olahraga tim atau beregu, itu yang betul betul bisa mengakrabkan masyarakat dan mengajarkan sportifitas, ada kebersamaan itu yang harus kita ciptakan.” Tegas Walikota.

“ Kalau perlu ajak koordinasi dengan para lurah, sebetulnya kebutuhan untuk masyarakat di kelurahan setempat butuhnya apa, sehingga apabila itu diserahkan diterimakan , bisa langsung dimanfaatkan, sehingga anggaran yang dipakai tidak sia sia.” Tambah Walikota.

“ Kita tidak fokus kepada olahraga yang eksklusif, itu mungkin masuk ke cabang olahraga, tapi untuk tingakat kelurahan adalah olahraga yang masyarakat itu senang.” Pesan Walikota .

“ Seperti halnya warga kelurahan Panggung dimana ada lapangan bulutangkis yang dibuat Swadaya oleh warga, dan minta difasilititasi supaya akses jalannya mudah dilalui, penerangan yang memadai, warga itu senang, nah itu yang perlu mendapatkan pendataan yang lebih spesifik.” Cerita Walikota dalam kesempatan kunjungan kerja di Kelurahan Panggung dan menemui beberapa warga yang sedang berolahraga bulu tangkis.

“ Di bawah kepemimpinan Plt kepala dinas yang baru ini ( Hartoto ) bisa merombak dan menyatukan visi misi ini , jangan lagi ada yang berjalan sendiri sendiri dalam membuat program, harus sesuai  dengan skala prioritas dan kebutuhan riil di lapangan.” Harap Walikota

Seperti di ungkapkan oleh Plt, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, dan Pariwisata Kota Tegal, Hatoto, S.I.Pem. M.Si, maksud kegiatan ini adalah memberikan bantuan alat alat olah raga kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang olah raga yang mengarah dan membentuk manusia menjadi sehat jasmani dan rohani, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga.

“ Alat olahraga tersebut diperuntukan untuk melengkapi peralatan olahraga dan fasilitas GOR Wisanggeni dan Stadion Yos Sudarso Kota Tegal, terdiri dari Matras Karate dan Tae Kwon Do, samsak bulat, target kotak, skiping ( Pencak Silat ), lembing 700 gr, lembing 800 gr, panahan standar bow, kursi pemain, net voli pantai, line voli pantai, net voli, net bulutangkis, net tenis lapangan, jaring gawang stadion, mesin potong rumput gendong, mesin potong rumput dorong, kursi VIP, Meja VIP.” Ucap Hartoto.

“ Sedangkan peralatan olahraga untuk kelurahan se Kota Tegal dengan rincian, bola voli, bola sepak, net voli, net bulutangkis masing masing sebanyak 54 buah, dengan tiap tiap kelurahan akan mendapatkan masing masing 2 buah peralatan olah raga yang disesuaikan dengan kebutuhan.” Pungkas Hartoto.

Diungkapkan oleh salah satu perwakilan penerima, Sabom Pendi yang juga merupakan pelatih Tae Kwon Do bahwa ini sangat sesuai kebutuhan dan sudah ditunggu cukup lama.

“ Dapat bantuan matras , untuk cabang olahraga Tae Kwon Do memang sudah ditunggu tunggu dan lumayan lama, selama ini kalau ada Porda, Porkot dan kejuaraan Tae Kwon Do di Kota Tegal ini masih sangat terbatas kadang kala swadaya pengadaan matras, baru kali ini mendapat bantuan. “ Ungkap Pendi, yang mempunyai anggota 400 orang yang menekuni dan mendalami Tae Kwon Do yang sering melakukan latihan di halaman teras Dinas pendidikan dan kebudayaan Kompleks Balai Kota Tegal, jalan Ki Gede Sebayu

Hadir mendampingi Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno dalam acara tersebut Plt, Sekda Kota Tegal, Dyah Kemala Sintha dan Jajarannya, Lurah se – Kota Tegal serta seluruh perwakilan penerima.