Jelang Penilaian Adipura, Pemkot Tegal Adakan Rakor

TEGAL-Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal menggelar rapat koordinasi dan Sosialisasi program Adipura, Selasa (13/3) di gedung Adipura Kawasan Balai Kota Tegal.

Rakor yang dipimpin oleh Kepala DLH Kota Tegal Resti Drijo Prihanto itu, dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat, lurah, kepala BUMD, SMK, SMA, SD dan tokoh masyarakat serta kalangan industri.

Sedangkan sebagai narasumber Pusat Pengendalian Pengembangan Ekoregion  Jawa (P3EJ) Kementerian Lingkungan Hidup RI Setyo Winarso dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah Tri Astuti.

Resti Drijo Prihanto mengatakan program Adipura merupakan progran nasional untuk membangun kota yang bersih. Untuk mewujudkan itu, Pemkot Tegal telah melaksanakan program gerakan Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS), yang telah dimulai sejak Januari sampai dengan April mendatang.

“Rangkaian kegiatan itu, untuk mendukung penilaian program Adipura”, kata Resti Drijo Prihanto.

Pejabat Sementara Wali Kota Tegal Achmad Rofai, yang diwakili Staff Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Gito Musriyono menyampaikan pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan pengelolaan sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan

Untuk mencapai Kota Tegal bersih menuju Adipura, kata Pjs. Wali Kota, harus melakukan upaya-upaya yakni, melaksanakan gerakan kebersihan dengan mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat. meningkatkan pemilahan dan pengelolaan sampah pada TPA, pasar, permukiman, dan sekolah.

Kemudian, melakukan pengelolaan sampah pada sumber penghasil dengan membentuk bank sampah dan tempat pengelolaan sampah terpadu di masing – masing kelurahan. Melakukan sosialisasi secara terus menerus melalui kegiatan pelatihan daur ulang sampah dan pembinaan dalam pengelolaan sampah melalui berbagai cara diantaranya dengan 3r (Reuse, reduce, dan recycle) dan melakukan perbaikan dan pembenahan fisik pada lokasi yang menjadi titik pantau adipura seperti tpa, sekolah, perumahan / permukiman, sungai, saluran draenase, pasar, dan jalan.

Pjs. Wali Kota berharap  program adipura ini mendapat dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat Kota Tegal. “Mari kita bersinergi dalam mensukseskan program adipura”, pungkas Pjs. Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kota Tegal Tobidin mengungkapkan, rakor dan sosialisasi ini untuk menggerakan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan Kota Tegal yang bersih. Selain itu, membangun komitmen bersama antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam mengelola sampah.

Kemudian, mendorong masyarakat dalam menjaga lingkujgan melalui pengelolaab sampah di aekoah pwrmukinan paaar dan sarana umum lainnya. Kemudian mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah.

“Kami berharap amsyarakat memiliki pengetahuan dan wawasan tentang lingkungan bersih, sehat, indah dan rapih melalui program Adipura”, pungkas Tobidin. (Sa. Amin/wartabahari.com)