TEGAL – Bank Indonesia Perwakilan Kota Tegal dengan tegas mengatakan tidak ada logo palu arit di lembar uang rupiah seperti informasi yang bereda di media sosial. Logo yang dikira palu arit atau identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) itu merupakan logo pengaman rectoverso. Menurut Kepala BI Perwakilan Tegal melalui Humas BI, Ferdiana mengatakan bahwa anggapan adanya logo palu arit seharusnya diklarifikasi terlebih dahulu kepada kami (BI) sehingga tidak meresahkan di masyarakat. Logo tersebut merupakan pengaman uang dari tindak kejahatan.
“Sebenarnya logo itu merupakan pengaman dari tindakan pemalsuan uang, dan bilamana di terawang maka akan jelas logo BI (Bank Indonesia-red)”, katanya, selasa (24/1) pagi
Ferdiana juga melanjutkan bahwa penggunaan rectoverso sebenanya sudah lama. Bank Indonesia sejak tahun 2002 – sekarang menggunakan itu sebagai fitur pengaman. Selain rectoverso, ada juga Tanda Air (watermark) dan electrotype, pada uang kertas terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawang. Tinta berubah warna (optical variable ink), hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
“Fitur-fitur ini merupakan pengaman bagi uang kertas dari tindak kejahatan pemalsuan uang”, pungkasnya (Sa. Amin)