Jakarta – Jagad perfilman Indonesia nampak menghadirkan wajah-wajah baru terutama dalam bidang keaktoran. Sebut saja Film Turah, film dengan mengusung konflik sosial di Kampung Tirang mampu menyedot perhatian jagad perfilman Indonesia. Berbagai penghragaan nasional dan internasional pun diraih oleh Film Turah.
Adalah Slamet Ambari, pria dengan karakter khasnya mampu membius dewan juri dalam akting di film Turah sebagai Jadag dan menobatkan dirinya sebagai Aktor Utama Pilihan Tempo 2017 di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Tidak tanggung tanggung Slamet Ambari mengalahkan nominasi lain dalam kategori tersebut diantaranya Egi Fedly (Marlina The Murderer in Four Acts), Adipati Dolken (Posesif), Ubaidillah (Turah),Deddy Sutomo (Kartini).
Menilik kebelakang bahwa Slamet Ambari adalah seorang aktor teater Tegal yang selalu konsisten dalam keaktoran, film lokal pun sangat sering bertengger wajah dirinya sebagai tokoh sentral dalam berbagai judul film lokal Tegalan.
‘’Saya bersukur dan berterimakasih banyak atas dukungan dari berbagai pihak’’,tutur Slamet Ambari.
Film Turah sebelumnya sudah meraih berbagai penghargaan seperti Geber Award dan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival. Dan Special Mention dalam Singapore Internasional Film Festival 2016. Dan sukses di pemutaran film di 9th Bengaluru Internasional Film Festival 2017, India. Serta mewakili Indonesia di ajang Piala Oscar 2018.
Pemenang dipilih melalui penjurian dilakukan oleh wartawan-wartawan Tempo dengan dua juri mandiri. Tahun ini juri yang dilibatkan adalah Seno Gumira Ajidarma dan Adrian Jonathan Pasaribu. (S.Mu’min/wartabahari.com)