Kang Nur Dapat Kunjungan Bupati Tegal Yang Juga Sahabat Karibnya.
Plt . Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd menerima kunjungan sahabat karibnya Entus Susmono yang juga merupakan Bupati Tegal. Pertemuan yang digelar secara hangat dan akrab ini juga banyak diliput oleh awak media baik cetak maupun elektronik, Senin (4/9/2017) di ruang rapat Plt. Walikota Tegal
Sebagaimana di sampaikan oleh Kang Nur panggilan akrab Plt. Walikota bahwa pertemuan ini juga merupakan bentuk saran pendapat terkait dengan masalah yang menjadi prioritas yang utama adalah saya selaku Plt. Walikota harus melakukan yang menjadi tuntutan hukum oleh para ASN yang mengajukan putusan kepada PTUN atau non jobers, kebetulan sudah incraht kalau sudah incraht mau tidak mau itu harus dilaksanakan oleh Walikota,
“Sebagai bentuk simpati kepada Pemerintah Kota Tegal, Bupati Tegal juga tadi sudah memaparkan tentang bagaimana putusan PTUN mengenai mengembalikan hak para Non jober, apa yang dipaparkan, saya akan siap melaksanakan apa yang dipaparkan oleh pak Bupati dan itu menjadi prioritas pertama saya di dalam memimpin masyarkat Tegal,” tutur Kang Nur menjelasakan arahan Bupati Tegal sejalan dengan arahan Gubernur Jateng ketika mengunjungi Kota Tegal beberapa waktu yang lalu.
Ditambahkan pula bahwa dalam waktu dekat arahan Gubernur Jateng akan segera dilaksanakan oleh Plt. Walikota “Saya sudah mempersiapkan surat surat yang terkait dengan permasalahan itu, saya langsung ke Kemendagri saya kawal langsung , point utamanya tadi minta restu atau minta ijin kepada mendagri untuk saya melaksanakan apa yang disampakan oleh pak gubernur.” Ucap Kang Nur.
Disampaikan oleh Bupati Tegal bahwa Kota Tegal itu temannya Kabupaten Tegal pergolakan apapun di Kota Tegal ini kemudian juga berimbas di Kabupaten Tegal, “Saya kesini adalah bagaimana supaya di tiga daerah ini aman yaitu Kota Tegal, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal yang menjadi segitiga rawan bersumbu pendek itu, ini juga merupakan amanat dari Gubernur jateng yang menyampaikan saya titip Kota Tegal,” ucap Entus.
“Tapi amanat pak Gubernur Jateng ini saya terjemahkan sebagai kehati-hatian, saya perlu tahu betul tentang masalah sesuatu yang ada di Kota Tegal. Ini kan agak rancu dimana keputusan PTUN yang menugaskan kembali eselon yang di Nonjobkan itu diabaikan oleh walikota terdahulu,” tambah Entus.