TEGAL-Tim Penggerak PKK Kota Tegal  gelar Bimbingan Teknis kepada para kader posyandu balita dalam rangka mensukseskan program pemerintah, , Kamis (20/7)di gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim PKK Kota Tegal Hj. Endang Nur Soleh, Ketua Pokja 4 PKK Kota Tegal Debby Firoeza Hakim, Kepala Dinkes Kota Tegal Dr. Suharjo yang diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat Wiwin A, Kabid P2P Dinkes Kota Tegal Yuli Prasetyo sebagai narasumber dan ratusan kader PKK serta Petugas jejaring layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kecamatan dan Kelurahan

Ketua panitia Debby Firoeza Hakim mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan Bimtek Kader Posyandu yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Gerakan PKK.

“Kegitan tersebut untuk mensosialisasikan dan mensinergikan program program dan kegiatan PKK yang ada kaitannya dengan program kesehatan untuk memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)”, ungkapnya..

Selain itu, Ny. Abdal Hakim (Sapaan Debby Firoeza Hakim) mengajakan Bimtek ini sebagai media silaturahmi antar kader PKK, kader Posyandu dan kader kesehatan di Kota Tegal agar mereka bisa berbagi informasi dan pengalaman dalam mengelola Posyandu dan 10 Program Pokok PKK yang ada kaitannya dengan kesehatan.

“Kader PKK, kader Posyandu dan kader kesehatan mendapat bimbingan pembinaan secara teknis dari OPD Terkait sebagai pembinaan teknis untuk bekal kegiatan di lapangan”, imbuh Dia.

Debby berharap, adanya kegiatan ini Kader PKK terampil dalam pengelolaan Posyandu, data dari hasil kegiatan Posyandu, data pengunjung Posyandu yang mencakup indikator pembangunan kesehatan diantaranya, ibu hamil, gizi buruk, AKI dan AKB dilaporkan secara tertib dan akurat. “Dengan demikian Kader Posyandu dapat mensukseskan program pemerintah”, pungkasnya.

Sementara itu, ketua Tim PKK Kota Tegal Endang Nur Soleh mengatakan Posyandu merupakan pelayanan dasar yang hakikatnya sebagai ujung tombak layanan kesehatan mayarakat. Sejak berdirinya TP PKK tahun 1984 sampai dengan saat ini perkembangannya sangat pesat. “Peranan yang sangat penting salah satunya adalah AKI, AKB dan gizi buruk”, pungkasnya singkat.

(Sa. Amin/wartabahari.com)