TEGAL-Dalam rangka peringatan hari jadi Kota Tegal ke-437 dan memperingati hari Kartini ke 138 Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Tegal berkerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Dan KB, Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (DPPKBP2PA) Kota Tegal dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tegal.

hal tersebut dikatakan Koordinator Majelis Kesehatan Aisyiyah Kota Tegal Hatmi Sulistiati saat kegiatan sosialisasi pelayanan KB untuk pasangan usia subur (PUS) se-Kota Tegal yang belum mengikuti keluarga berencana (KB ), Rabu (26/4) di gedung IBI, jalan Nakula Tegal.

Hesti juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut mengajak pasangan usia subur (PUS) untuk mengikuti program KB. Metode yang dipilih untuk mendorong PUS dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dengan pemasangan IUD dan Implan.

“Metode ini dipilih karena memiliki waktu yang lama sehingga efektif untuk ibu-ibu yang mengikuti program KB,” ungkap Hatmi

Sementara itu , dalam sambutannya, Walikota Tegal KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno yang disampaikan oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Ikrar Yuswan Efendi mengatakan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai wadah organisasi profesi bidan, mempunyai posisi penting dan strategis di tengah – tengah masyarakat dalam peran meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Peran pentingnya antara lain ikut serta menurunkan  angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Perannya melalui pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan berfokus pada aspek pencegahan dan promosi kesehatan berlandaskan ke-mitraan dan pemberdayaan masyarakat.

“Peran IBI Kota Tegal ini tentu merupakan wujud nyata Kartini -Kartini masa kini yang bergerak dalam ladang perjuangan di bidang kesehatan, utamanya ikut mewujudkan kualitas keluarga sejahtera, dengan keluarga kecil bahagia sejahtera,” kata Walikota.

Lebih lanjut, pembentukan keluarga kecil sejahtera di Kota Tegal, sukses tidaknya tidak lepas dari tanggung jawab bersama. Terutama peran para bidan dilapangan yang sangat diharapkan dalam memberikan pelayanan KB dilakukan sungguh – sungguh.

“Bidan sebagai garda terdepan pembentuk keluarga sejahtera di Kota Tegal, harus kompetitif dalam mensosialisakan KB,” pungkas Walikota. (Sa. Amin)