Percepatan Smart City, Pemkot Gelar Bintek Penyusunan Master Plan
TEGAL – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal dalam melakukan percepatan menuju Smart City terus dilakukan, termasuk menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Tahap I, Selasa (21/6/2022), di ruang Adipura, Komplek Balai Kota Tegal.
Ketua Tim Pelaksana Smart City Kota Tegal Resti Drijo Prihanto dalam pembukaan Bintek tersebut menyampaikan bahwa Bintek yang dipandu oleh Tim dari Kementerian Komunikasi dan Infromatika (Kemkominfo) Republik Indonesia dilaksanakan saat ini dalam rangka Penyusunan Masterplan Smart City Kota Tegal dan Menentukan Program Percepatan (Quick Win), Program Smart City Kota Tegal.
“Bimbingan Teknis ini dilaksanakan dalam rangka Penyusunan Masterplan Smart City Kota Tegal dan Menentukan Program Percepatan (Quick Win), Program Smart City Kota Tegal,” ujar Ketua Tim Pelaksana Smart City Kota Tegal sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda).
Resti menyampaikan bahwa sebelumnya sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Nomor B003/KOMINFO/DJAI/AI.01.04/01/2022 tanggal 3 Januari 2022 tentang Penyampaian Hasil Assessment, Kota Tegal ditunjuk sebagai salah satu dari 50 Kabupaten/Kota dalam Gerakan Menuju Smart City.
Selanjutnya telah ditandatangani Nota Kesepakatan antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Pemerintah Kota Tegal tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Kota Tegal Tahun 2022 pada tanggal 21 April 2022.
Sebagai tindak lanjut Nota Kesepakatan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama-sama Pemerintah Kota Tegal menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Kota Tegal Tahap I.
Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi menyampaikan bahwa smart city merupakan strategi yang komperhensif, inklusif, efektif, efisien dan berkelanjutan. Program ini merupakan terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi yang inovatif dan kreatif, oleh karena itu harus terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang semakin berkembang dan kompleks.
Saat ini Kota Tegal telah mempersiapkan pendukung smart city dalam waktu yang lama, dengan pembangunan jaringan fiber optik, penyediaan infrastruktur pusat data, pembangunan aplikasi pelayanan publik dan administrasi pemerintah serta integrasi data dan proses bisnis pelayanan publik, tetapi pelaksanaannya belum dapat menjangkau seluruh sektor pelayanan publik.
Sebagai langkah awal, Wali Kota menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City yang melibatkan akademisi yang tugas pertamanya nanti menyusun masterplan smart city dengan dipandu oleh Tim Ahli Kemkominfo kerjasama triple helix yang kuat antara Pemerintah, Dunia Usaha dan Akademisi menjadi pondasi pembangunan smart city. “Pemerintah berperan memberikan kepastian hukum dan mendorong masyarakat agar mau menggunakan teknologi,” ungkap Wali Kota
Ia berharap penyusunan masterplan smart city yang akan dipandu olehTim dari Kemkominfo nantinya dapat sejalan dan membantu penyelesaian isu-isu strategis Kota Tegal, antara lain: penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, tata kelola Pemerintahan yang baik, pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan, peningkatan daya saing daerah, penataan wajah kota dan pembinaan PKL, pemenuhan air bersih, dan pemanfaatan aset daerah.
Sementara itu, Perwakilan dari Kemkominfo, Hafni Septiana dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Timnya akan menyusun Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Kota Tegal Tahap I, dengan bantuan informasi dari OPD terkait berbagai aspek.
Hafni Septiani menjelaskan bahwa Penyusunan Masterplan Smart City tersebut akan efektif jika informasi dan data-data yang ia peroleh lengkap dan akurat, oleh karena itu, Ia berharap OPD terkait dan bebebrapa pihak yang memiliki informasi dan data yang dibutuhkan bisa memberikan informasi kepada tim penyusun, agar hasil yang dicita-citakan bisa tercapai.
Pihaknya akan membagi bintek penyusunan master plan smart city ke dalam empat kegiatan, dan Bintek yang diselenggarakan saat ini merupakan Bintek pertama dan akan ada bintek lanjutan, sampai selesai disusunnya Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Kota Tegal.(*)