Pembangunan Taman Pancasila di Tetapkan 1 April 2020. 

Tegal – Pemerintah Kota Tegal menetapkan 1 April 2020 sebagai waktu di mulainya Pembangunan Revitalisasi Taman Pancasila bersamaan dengan revitalisasi trotoar sepanjang jalan Pancasila hingga kawasan Alun – Alun Kota Tegal. Hal itu diungkapkan Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono, SE.MM sesaat usai melaksanakan rapat koordinasi bersama Jajaran Forkopimda Kota Tegal serta Jajaran PT. KAI. Kamis (13/2) di Ruang VIP Stasiun Tegal. Hadir langsung dalam Rapat tersebut Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST.MM, Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondijah, Danlanal Tegal Letkol Marinir Ridwan Aziz, Kasdim 0712 Tegal Mayor Inf. Akhmad Aziz serta Kejari Kota Tegal I Made Suawarjanah, SH. M. Hum.

Dalam keterangannya, Walikota mengungkapkan bahwa pembenahan Taman Pancasila Kota Tegal sebagai upaya memunculkan kewibawaan Kota Tegal sebagai kota yang tertata dan indah. Untuk itu dirinya menegaskan bahwa Kota Tegal sudah harus berbenah. Jika selama ini kumuh, maka kawasan stasiun hingga sampai Alun-Alun kedepan harus tampak bagus dan indah. “Tidak ada lg pedagang yang berjualan di taman pancasila maupun di Alun Alun”, ucapnya tegas.

Walikota menambahkan, dirinya bersama Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST. MM beserta Jajaran PT.KAI kemudian sepakat pembangunan Taman Pancasila hingga Revitalisasi Trotoar Jalan Pancasila samapai kawasan Alun Alun akan dilakukan pembangunanya secara serentak pada 1 April 2020 mendatang. Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Tegal akan melaksanakan sosialisasi sebanyak tiga kali yang akan dilakukan pada minggu ke dua, tiga dan empat bulan Februari. Langkah berikutnya dilanjutkan dengan Surat Peringatan (SP) satu, dua dan tiga hingga proses pembongkaran pada bulan Maret mendatang.

Walikota kemudian meminta jajaranya untuk tegas menindak jika ada oknum yang mau mencoba merusak atau melanggar apa yang sudah dibangun nantinya. “Jika nanti sudah ditata lalu ada pedagang yang mencoba tidak taat aturan dengan mencoba berdagang ditempat yang sudah dilarang akan langsung kita bina” ucapnya. Termasuk katanya, tidak ada lagi parkir sembarangan. “Parkir dan pedagang akan di tempat kan di lahan milik provinsi sebelah selatan Alun – Alun dan juga lahan disebelah eks bioskop Dewi milik swasta yang rencananya akan disewa Pemkot Tegal,’’ pungkasnya.

Adapun seluruh Jajaran Forkopimda kemudian mendukung program Pemkot bersama PT. KAI. “Kami siap mendukung dan membantu program Pemkot Tegal” ucap Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondijah yang juga di amini oleh Danlanal Tegal Letkol Marinir Ridwan Aziz hingga Kasdim 0712 Mayor Inf. Akhmad Aziz. Jajaran Forkopimda bahkan memberi saran agar program ini harus disosialisasikan secara lebih masif melalui tayangan di videotron hingga pembagian brosur pada masyarakat.

[posts title="Most from this category" title_type="left" type=normal-two item_nr=4 offset=3]