Tegal – Awal jalan panjang pembangunan Masjid Al TSumairi di Komplek Islamic Center benar benar membutuhkan keyakinan akan kemudahan yang pasti Allah SWT berikan kepada hambanya yang istiqomah dalam menyiarkan syiar Islam dan mengagungkan Asma Allah SWT.
“ Perjuangan untuk mendirikan Islamic Center adalah seizing dari Allah SWT, pada saat Syech Al Tsumairi datang ke Kota Tegal dan melihat lahan Islamic Center, Pesan beliau adalah satu, agar lahan Islamic Center ini betul betul bersih terlihat, dan pada saat itu IC yang kita tempati sekarang ini masih ada kendala dengan adanya barang barang , alat alat berat milik orang lain yang sudah lama di himbau oleh Pemerintah Kota untuk dipindahkan.” Ungkap Walikota mengisahkan.
“ Pemerintah Kota sampai dengan mekanisme yang kita lakukan belum ada tanggapan, apa kekuatan kita saat itu,hanya doa bermohon kepada Allah SWT semoga bahwa betul betul membuktikan kepada pemberi hibah, bahwa lahan Islamic Center ini sesuai janji bisa kita bersihkan supaya ternyata terihat pembangunannya.” Ucap Walikota.
“ Sampai pada hari ditentukan sampai batas waktu pihak ke 3 memindahkan belum terlihat ada kegaitan kegiatan, sehingga Pemerintah Kota pada saat itu harus mengambil kebijakan dan keputusan untk memindahkannya sendiri dengan mematuhi aturan dan mekanisme yang benar.” Tambah Walikota
“ Dengan tetap memohon doa dan dukungan dari para ulama, tokoh masyarakat dan tentu saja Forkompinda, kita Alhamdulillah bisa melaksanakan, karena kita menyadari apa daya manuisa apa daya Walikota, hanya kekuatan doa dan dengan mengucap Bismilahirohmanirohim, karena ini adalah rumah Allah, pada hari yang sudah di tentukan saat Pemerintah Kota memindahkan barang barang alat berat tersebut, Alhamdulillah Allah SWT turunkan hidayahnya.” Ujar Walikota.
Hadir mendampingi Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno, dalam acara tersebut, Plt. Sekda Kota Tegal, Dyah Kemala Sintha, SH. MH dan para Asisten serta Jajaran Pemerintah Kota Tegal, Forkompimda, Camat dan Lurah Se Kota Tegal, serta warga Sekitar tamu undangan.
Walikota juga menyebutkan Siapa yang bisa membalikan hati dan Qolbu Seseorang Itu hanya Allah SWT dan pada hari itu juga Allah gerakan pihak ke 3 yang mempunyai alat alat berat tersebut datang ke Pemerintah Kota dan menyatakan kesediaannya untuk memindahkan alat alat mereka dengan damai, bekerjasama dan Alhamdulillah yang rencananya sedianya 7 sampai 10 hari kerja, bisa diselesaikan dalam waktu 2 sampai 3 hari saja tanpa gejolak apapun , ini benar benar kasih karunia dari Allah SWT.
Tak lupa Walikota juga mengucapkan banyak syukur kepada sang Khalik, dengan kuasanya acara Tasyukuran Pembangunan Masjid Al Tsumairi di Komplek Islamic Center, Kamis ( 9/2/2017 ) malam, berjalan dengan lancar tanpa halangan yang berarti.
“ Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang maha kuasa atas kasih karunia yang dilimpahkan kepada kita semua sehingga pada malam hari ini kita dapat bersama sama berkumpul berdoa bersama di halaman Islamic Center Kota Tegal diatas tanah seluas 2,6 hektar yang sudah terlihat nyata pembangunannya.” Ungkap Walikota.
“ Seperti yang seperti kita ketahui ini adalah impian warga Kota Tegal sejak lama sehingga kesungguhan dari Pemerintah Kota Tegal untuk mewujudkan Islamic Center ini tahap demi tahap dilalui dan alhamdulilah pada malam hari ini kita adakan tasyukuran untuk betul betul melihat wujud pembangunan yang sudah bisa kita lihat dengan berdirinya masjid al tsumairi diatas lahan Islamic center ini.” Ucap Walikota.
“ Adapun Masjid al Tsumairi ini murni pemberian hibah dari Syech Al Tsumairi yang tergerak hatinya untuk membangun Masjid di Kota Tegal di atas lahan IC, dan sebagaimana dalam penandatanganan MOU pada bulan Mei 2016 yang lalu nillai dari masjid yang dibangun ini senilai 7,5 miliar dan ini adalah murni hibah untuk masyarkat Kota Tegal dengan didirikannya , di bangunnya rumah Allah SWT yang sangat megah ini.” Tambah Walikota mengisahkan kembali bagaimana perjalanan sampai terbangunnya Masjid di Komplek Islamic Center.
“ Tentu saja ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarkat Kota Tegal Khususnya Islamic Center ini nantipun akan diperuntukan masyarakat Kota Tegal, mempersatukan seluruh umat supaya tidak lagi pertentangan atau perselisihan karena sesungguhya agama kita adalah agama yang damai, rahmatan lil alamin.” Imbuh Walikota.
“ Masyarakat Kota Tegal begitu agamis senantiasa dalam kesempatan menyiarkan syiar agama Islam dari tingkat dari RT sampai Kota, dengan harapan Islamic Center ini apabila dengan doa dan dukungan dari masyarkat Kota Tegal terbangun dan terealisasi akan menjadi pusat dari pada seluruh kegiatan syiar islam di Kota Tegal.” Harap Walikota.
“ Dan kita harapkan inipun menjadi wisata religi bagi masyarkat dari daerah lain untuk datang ke Kota Tegal dengan sendirinya, daerah sekitarpun akan terbantu perekonomiannya karena akan difasilitasi oleh Pemerintah Kota.” Tambah Walikota.
“ Komplek Islamic Center dengan segala fasilitasnnya termasuk untuk kegiatan kuliner dan penginapan dan kita akan melepas jamaah haji kita dari Islamic Center, dari anak anak sampai orang dewasa dapat memanfaatkannya untuk mengaji, majelis ta’lim sehingga kita terus menggaungkan nama Allah SWT yang maha kuasa dan maha besar.” Pungkas Walikota.
Sementara itu dalam Tausiahnya KH Saifudin Zuhri menyatakan bahwa dalam kepemimpinan saat ini sampai terfikirkan bagaimana membangun Islamic Center.
“ Insya Allah Islamic Center kita lebih bagus dari daerah lain, atas terbangunnya Islamic Center ini kita wajib Bersyukur kepada Allah SWT, termasuk syukur secara pribadi, karena denngan bersyukur atas nikmat Allah SWT maka akan ditambah, tapi jika Kufur , sesungguhnya Azab Allah amat pedih.” Ucap KH Saifudin Zuhri
“ Syukur ada 3 , syukur secara Qolbu, perkataan dan yang paling utama adlah syukur yang dibrengi dengan perbuatan, missal meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, seperti yang dillakukan bunda Sitha salah satunya dengan menyantuni anak yatim piatu.”
Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 48 anak yatim non panti yang merupakan anak anak daerah sekitar Komplek Islamic Center.
Acara potong tumpeng dilakukan oleh Walikota dengan diberikan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan dari pemberi hibah Masjid Al Tsumairi dan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Saifudin Zuhri.