Perwakilan Orang Tua Berharap Ada Perubahan Zona
TEGAL-Perwakilan orang tua murid calon peserta didik SMA Negeri 1 Tegal berharap adanya perubahan zonasi, khususnya di SMAN 1 Tegal.
Hal tersebut disampaikan Taufiq Hidayat, selaku orang tua calon peserta didik, didampingi rekannya Jaelani dan Hanridho usai audiensi dengan Kepala SMAN 1 Tegal, Masduki, Senin (9/7).
Taufiq menyampaikan, wilayah Tegal Selatan, yang wilayah beririsan seharusnya masuk pada zona 1. Akan tetapi saat ini Tegal Selatan masuk pada zona 2. “Hasil audiensi tadi, kepala sekolah akan menyerahkan ke Provinsi, dan kami juga mengupayakan agar Provinsi mengetahui”, kata Taufiq.
Menurut Taufiq, seharusnya Tegal Selatan dan Tegal Barat masuk pada zona 1. Hal tersebut wajar, jika warga Kota Tegal masuk pada zona 1. “Mudah-mudahan ada perubahan zona di Provinsi”, ungkap Taufiq.
Sementara itu, Ketua MKKS, Masduki mengatakan, masing-masing sekolah telah memetakan zonasi. Semua kepala sekolah berharap, semua warga Kota Tegal difasilitasi.
“Pembagian zona itu sesuai sosialisasi di Semarang. Sehingga dibuat zona 1, 2, dan 3 sudah sesuai”, kata Masduki, yang juga Kepala SMA Negeri 1 Tegal.
Masduki, meyakini bahwa semua Kepala SMA tidak ada yang memiliki kepentingan tidak baik. Jadi, wilayah Tegal Selatan lebih dekat SMA Negeri 2, sehingga masuk ke zona 2 dan wilayah Tegal Barat berdekatan dengan SMA Negeri 5 sehingga masuk ke zona 3.
Hal tersebut sudah sesuai dengan Juknis PPDB. Selain itu, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga ingin memeratakan pendidikan sehingga tidak ada sekolah favorit.
Selain itu, Masduki menjelaskan, ketentuan penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan, yakni Zona 1 (satu) paling sedikit 50 (lima puluh) persen, Zona 2 (dua) paling sedikit 40 (empat puluh) persen dan Luar Zona maksimal 10 (sepuluh) persen.
Sebagai informasi, Zona 1 SMA Negeri 1 Tegal meliputi wilayah Tegal Timur, Kramat (Kab. Tegal) dan Dukuhturi (Kab. Tegal).