Apa itu PUSKESWAN?

TEGAL – Masalah kesehatan harus dipandang sebagai masalah semesta, yang memerlukan pendekatan. Masalah kesehatan bukan hanya monopoli untuk manusia saja, hewan peliharaanpun harus diperhatikan kesehatannya. Hal ini penting karena jika masalah kesehatan hewan tidak diperhatikan, dampaknya bisa menjalar ke lingkungan manusia. Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan Kota Tegal melalui Pusat Kesehatan Hewan (PUSKESWAN) hadir di tengah – tengah masyarakat untuk penguatan kelembagaan kesehatan hewan dalam rangka pengendalian hewan, pemberantasan penyakit hewan.

Keberadaan PUSKESWAN hadir untuk memberikan jaminan keamanan manusia, tepatnya dari dampak kesehatan hewan dari ancaman penyakit hewan, menghindari kemungkinan terjadinya resiko yang dapat mengganggu kesehatan baik pada hewan ternak maupun hewan non pangan. Secara kelembagaan adanya PUSKESWAN sebagai sarana membangun jejaring kerja antara pusat dan daerah, serta antar daerah dalam berkoordinasi meningkatkan ketanggapan terhadap ancaman penyakit hewan.

Petugas medis Veteriner saat ditemui Warta Bahari. Com menjelaskan ‘’bahwa beberapa pelayanan yang ada di PUSKESWAN meliputi vaksinasi rutin hewan sehat, pengobatan hewan sakit, opersi besar / kecil, penerimaan rawat inap, inseminasi buatan pada sapi dan kambing serta konsultasi. Layanan buka setiap jam kerja yang beralamat di Jalan  Martoloyo No. 72 Kota Tegal’’

 

‘’Dalam  meningkatkan pelayanannya didukung dengan fasilitas yang tersedia meliputi alat opersi lengkap, laboratorium pemeriksaan, USG (Ultrasonografi), alat pemeriksaan lengkap serta obat-obatan lengkap baik injeksi maupun oral. Selain itu didukung oleh tenaga profesional dibidangnya terdiri dari 4 orang Dokter Hewan dan 3 orang Paramedis’’ tutur drh. Setyo B. Laksono.

Sementara itu menurut Jimi (24), salah satu warga yang kerap berkonsultasi tentang kesehatan hewan piaranya mengatakan bahwa sangat terbantu dengan keberadaan PUSKESWAN, termasuk masyarakat lain ‘’ saya sering melakukan konsultasi tentang hewan kesayang saya dan tak jarang saya diberikan obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit binatang yang saya miliki ‘’terang Jimi yang beralamat di Kemandungan. (S.Mu’min)

 

 

 

 

 

[posts title="Most from this category" title_type="left" type=normal-two item_nr=4 offset=3]