TEGAL – Ketika melewati beberapa ruas jalan pada siang yang terasa terik, beberapa orang akan melihat di pinggir jalan untuk mencari minuman dingin, seperti esteh, es jeruk, dawet. Beberapa minuman tersebut memang tidak asing di telinga banyak orang. Namun, terkadang ketika melihat pinggir jalan, terdapat beberapa orang yang menjajakan minuman berwarna putih keruh namun terlihat segar. Penjual menggunakan tulisan sederhana dengan menuliskan ‘air legen’.

Air legen ini memang belum terlalu populer di kalangan masyarakat, karena belum banyak dijual bebas seperti es degan. Tidak semua ruas jalan juga terdapat penjual air legen ini. Meskipun air legen terlihat keruh, namun sekilas melihatnya saja air legen terlihat sangat segar seperti air degan atau kelapa muda. Air legen bisa juga dijadinan minuman es yang berasal dari buah lontar atau yang lebih dikenal dengan nama buah Siwalan ini mempunyai textur yang mirip dengan Kolang Kaling. Memiliki daging buah berwarna putih bening, sedikit kenyal, manis dan berair. Air tersebut dikonsumsi menjadi es, dimana es tersebut biasa disebut Es Legen. Seiring berkembangnya zaman dengan bermunculan produk es krim dan es lain, es Legen tidak banyak di jumpai di perkotaan.

Seperti Roni, pria asal Salem itu masih setia berjualan es legen menggunakan pikulan bambu petung keliling kota. ‘’Saya sudah lama berjualan es legen keliling kota Tegal dan legen biasa saya dapatkan dari Salem Brebes, meski es legen sudah lama namun masih banyak pecinta legen yang saja sual.’ tuturnya.