Krisis Kemanusiaan Rohingya, Kapolres Tegal Kota Himbau Lakukan Kontribusi yang Bermanfaat
TEGAL-Mengantisipasi gejolak dimasyarakat terkait dengan krisis kemanusiaan di Rokhingya, pihak Kepolisian mengajak masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan melakukan tindakan yang merugikan.
Hal ini disampaikan Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thabaa, SE disela-sela silaturahmi dan kunjungan ke sejumlah tempat ibadah Vihara di wilayah Kota Tegal, Rabu (6/9). “Mari kita jaga keamanan dan ketertiban,” ucap AKBP Semmy.
Lebih lanjut, Kapolres berharap bentuk keprihatinan maupun reaksi masyarakat jangan dilakukan dengan tindakan yang tidak membawa kontribusi atau wujud bentuk nyata kepedulian kepada saudara-saudara warga etnis Rohingya, seperti mobilisasi masa.
Menurutnya selain perlu biaya juga operasional pergerakan masa. Selain itu, dari hasil rapat koordinasi Forkopimda bersama FKUB Kota Tegal. Maka disepakati bentuk kepedulian itu melalui Doa bersama.
“Doa bersama lintas agama, dan nantinya Pemerintah Kota akan mengakomodir pengalangan dana ataupun logistik untuk membantu saudar-saudara kita disana,” paparnya
Sementara Pengurus Majelis Budha Theravada, Suriya Dhammo Istanto menyampaikan pihaknya sangat mengecam tindakan kekerasan yang terjadi di Rohingya. Tindakan tersebut tidak sesuai dengan ajaran Agama budha.
Dalam agama diajarkan Cinta Kasih, dimana agar melaksanakan 5 Moralitas diantaranya menghindari pembunuhan bahkan kepada mahluk lainnya, apalagi manusia. “Bagi kita, agama adalah untuk kebersamaan. Mari bergandeng tangan untuk menjaga kondusifitas,” tuturnya
Terpisah, hal senada diungkapkan Ketua MUI Kota Tegal, KH Abu Chaer Annur, melalui Umat Islam Kota Tegal peduli akan mengelar orasi dan doa bersama di Masjid Agung. Jadi peduli kemanusiaan, bukan masalah umat agama tertentu.
KH Abu Chaer juga berharap persoalan yang terjadi Rohingya jangan di kaitkan dengan Agama. Krisis kemanusian karena adanya tekanan dan kekerasan penguasa, dimana yang menanggung adalah rakyat kecil.
“Jadi inilah yang kita pedulikan, mereka yang ditindas dan menjadi korban kekerasan sehingga perlu mendapat perhatian,” ungkapnya
Ketua MUI juga menghimbau bersama menjaga keamanan dan menciptakan Kota Tegal agar nyaman aman dan kondusif. Sehingga masyarakat dapat bekerja ataupun beribadah dengan nyaman.