TEGAL-Paguyuban Tenaga Karya tenaga honorer K-2 di lingkungan Pemerintah Kota Tegal gelar halal bi halal, Minggu (23/7) di Jalan Perintis Kemerdekaan Gg Rahardjo 1 Tegal. Ratusan honorer K-2 hadir memadati kegiatan tersebut.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Wali Kota Tegal KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno, Kepala OPD, Camat, Lurah, perwakilan unsur FTGHN, ITAS, ARUSBAH, Forum Komunikasi Penjaga Sekolah Dasar (FKPSD), Persatuan Honorer Sekolah Negeri Indonesia (PHSNI) Pusat dan tamu undangan lainnya.

Panitia Kegiatan yang akrab disapa Aris mengatakan halal bi halal ini merupakan kegiatan penting untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan atas segala kekhilafan. Sebagai manusia biasa tentu tidak pernah sepi dari kesalahan dan kekhilafan.  “Jika kita melakukan kesalahan kepada sesame, maka sudah selayaknya kita meminta maaf langsung”, ungkap Aris.

Selain itu, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bu Wali Kota, yang telah memberikan peningkatan kesejahteraan kepada tenaga karya tenaga honorer K-2. Dulu honornya masih dibawah UMK, sekarang sudah sesuai dengan UMK dan ada pula gaji ke-13.

“Hal ini merupakan bukti nyata Ibu Wali Kota melalui kebijakanya sangat berkomitmen terhadap peningkatan kesejahteraan tenaga honorer”, imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Tegal KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno menuturkan halal bi halal merupakan momentum saling memaafkan, memperbaiki hubungan dengan sesama dan mempererat tali silaturahmi..

“Silaturahmi adalah kunci keberhasilan, dengan silaturahmi tentu sudah saling memahami, mengenal, timbul rasa saling menjaga dan asah asuh. Apabila semua warga Kota Tegal sudah mempunyai rasa asah asuh, silaturahmi secara kekeluargaan, maka tidak akan ada masalah yang tidak dapat diselesaikan”, ungkap Wali Kota.

Bunda Sitha (Sapaan akrab Wali Kota) menuturkan Pemerintah Kota Tegal terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan khususnya masyarakat. Pada saat itu , ketika honorer K-2 datang kepada Bunda menyanyakan bagaimana nasibnya. K-2 menjadi  pemikiran Bunda beserta jajaran, utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan.

Bunda sampaikan kepada jajaran untuk dikaji dan tidak menyalahi aturan dan undang-undang yang berlaku. “Alhamdulillah, formula itu ditemukan melalui kebijakan Peraturan Wali Kota (Perwal)”, ucap Bunda Sitha.

Bunda Sitha menegaskan bahwa aspirasi masyarakat menjadi informasi yang sangat penting bagi Pemerintah. Aspirasi tersebut kemudian diadakan sebuah kajian, telaah dan dicarikan solusi yang tidak menyalahi aturan dan perundang-undangan yang berlaku maka kebijakan yang diambil pro rakyat. “Apabila Kepala Daerah akan program yang pro rakyat, pasti akan berjuang sampai berhasil”, pungkas Bunda Sitha.

Usai sambutan Wali Kota, acara dilanjutkan dengan ceramah dari KH. Saifudin Zuhri Madrais, ditutup dengan doa. Kemudian dilanjutkan dengan salam-salaman.

(Sa. Amin/wartabahari.com)