TEGAL-Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal memberikan pembinaan dan pemantapan kepada Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Tegal, Rabu (19/07) di Aula Kantor Kemenag , Jalan Perintis Kemerdekaan Slerok, Tegal Timur, Kota Tegal.

Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal, Akhmad Farkhan mengatakan kesabaran dan ketelatenan sangat dibutuhkan oleh Karu dan Karom selama menunaikan ibadah haji. Karu dan Karom merupakan perpanjangan tangan dari Ketua Kloter dalam hal memberikan pelayanan kepada tamu-tamu Allah di tanah suci.

“Karu dan karom memiliki peran strategis yang sangat mendukung dalam melaksanakan segala ritual pelaksanaan ibadah haji. Maka bimbingan dan pembinaan ini sangat perlu dilaksanakan sebelum keberangkatan ”, tutur Akhmad Farkhan.

Selain itu, Akhmad Farkhan meminta kepada segenap Karu dan Karom untuk bertanggung jawab penuh dengan memiliki sifat tawadhu dalam mengkondisikan semua kegiatan yang menyangkut banyak orang.

Oleh karena itu, Karu dan Karom harus memiliki juklak dan juknis sebelum keberangkatan ke tanah suci, hal tersebut  dilakukan supaya dalam pelaksanaan ibadah haji dapat meminimalisir segala masalah atau kekeliruan dalam melaksanakan semua rangkaian perjalanan haji.

“Kritik dan saran yang merupakan bagian dari hak-hak jama’ah haji harus dapat diterima oleh karu dan karom dengan lapang dada selama berada di tanah suci”, pungkas Akhmad Farkhan.

Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Abdul Gofir dalam kesempatan yang sama mengatakan Karu dan Karom harus bisa menjalin kerjasama yang baik antara Karu dan Karom yang lain. Hal tersebut dilakukan supaya ada saling komunikasi, sehingga diharapkan dapat meringankan masalah pada jama’ah dalam satu kloter.

“Pembekalan dan pembinaan karu dan karom selama dua hari, diharapkan dapat memantapkan tugas pokok dan fungsi  (tupoksi) dengan amanah sebagai pendamping jama’ah haji selama ditanah air maupun di tanah suci”, pungkas Abdul Gofir.

(Sa. Amin/wartabahari.com)