TEGAL – Sebanyak 13 kios onderdil di Komplek Pasar Malam Alun-alun Kota Tegal terdampak dari kebakaran yang terjadi Senin (13/5/2024) pagi. Empat kios diantaranya mengalami kerusakan paling parah.

Sebagian besar kios yang terdampak merupakan kios yang menjual onderdil kendaraan bermotor bekas maupun baru. Kebakaran mulai terjadi sekira pukul 08.00 WIB pada salah satu kios yang terletak di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri bersama Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono dan Kapolres Tegal Kota, AKBP. Rully Thomas berada di tempat kejadian.

Dari keterangan Kapolres Tegal Kota menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Kapolres menyampaikan, tidak ada korban jiwa pada kebakaran kios di pasar Malam Alu-alun tersebut,
“Alhamdulillah saat ini sudah bisa di lokalisir, dan masih dilakukan pendinginan agar tidak terjadi lagi api-api muncul dari kebakaran kios,” ujar Rully Thomas.

Pj. Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari penyebab kebakaran. Di sisi lain ia juga menyampaikan akan melakukan audit, tidak hanya di kios-kios Pasar Malam Alun-alun, tapi di setiap kios-kios pasar, khususnya terkait dengan instalasi listrik.

Ia berpesan kepada pihak-pihak terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal dan masyarakat agar selalu waspada terhadap hal-hal yang menjadi potensi terjadinya bencana. Salah satunya kebakaran, instalasi listrik, termasuk saat ini sudah masuk masa peralihan ke musim kemarau lahan-lahan terbuka.

Terkait relokasi, pihaknya akan melihat dan berkoordinasi lagi, mengingat status tanah yang di tempati kios-kios tersebut merupakan tanah milik PT. KAI.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tegal, Hartoto menyampaikan pihaknya menurunkan tiga armada pemadam kebakaran, dan satu bantuan armada pemadam kebakaran dari Kabupaten Tegal. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB dan selanjutnya dilaksanakan pendinginan terhadap puing-puing kios yang terbakar.