TEGAL – Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono melepas bantuan pangan cadangan beras Pemerintah bagi masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos di Halaman Rumah Dinas Wali Kota Tegal, (9/9) pagi.
Ramadin Ruding, Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan mengutarakan, untuk jumlah total penerima bantuan beras ada sebanyak 701.000 penerima. Namun untuk Kota Tegal terdapat 18.245 penerima dan masing-masing akan menerima 10 kg beras. Jadi jumlah beras yang disediakan ada sebanyak 182,45 ton.
“Bantuan tersebut dari Badan Pangan Nasional dengan basis data penerima dari Kemensos, dan Bulog hanya sebagai penyedia komoditi dan petugas teknis penyaluran bantuan bekerja sama dengan pemerintah daerah,” ujar Ramadin.
Menurut Ramadin, data penerima sudah ditentukan oleh Kemensos. Ketika pelaksanaannya di lapangan terdapat perubahan data penerima seperti meninggal dunia, pindah ataupun status ekonominya sudah meningkat, maka perlu dibuatkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), untuk segera ditindaklanjuti pihak desa/ kelurahan dan petugas penyalur.
Bantuan beras akan dilaksanakan mulai September sampai dengan November 2023. Diharapkan bantuan tersebut dapat menekan harga beras dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Sementara Kepala DKPPP Kota Tegal, Sirat Mardanus mengatakan, untuk penyaluran cadangan beras pemerintah ini merupakan alokasi dari pemerintah pusat, melalui Bulog sebagai penyedia komoditi.
“Pemerintah Kota Tegal hanya turut membantu dalam teknis penyalurannya,” ujar Sirat.
Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono usai melaunching menyampaikan kepada awak media bahwa penyaluran beras pemerintah dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Diharapkan bisa menekan harga beras yang saat ini mengalami kenaikan dan memberikan kemudahan masyarakat dalam memenuhi beras untuk kebutuhan pangannya,” ujar Wali Kota.(*)