Tegal- Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST.MM menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) serta Penjaga Makam di Kota Tegal. Bantuan diserahkan secara kepada tiga (3) orang penjaga makam dan 31 orang PKL. Selasa (21/4) di pendopo kelurahan dan area Lapangan Sumurpanggang.

Dalam keterangannya usai menyerahan bantuan, Jumadi mengungkapkan bahwa sedikitnya akan ada 507 PKL dan 117 Penjaga Makam di seluruh Kota Tegal yang akan menerima paket bantuan serupa. Untuk di Kelurahan Sumurpanggang sendiri kata Jumadi, 31 Paket paket bantuan yang diberikan kali ini berasal dari Dinas Koperasi dan UMKM, sedangkan 3 Paket bantuan sembako ke Penjaga Makam berasal dari Disperkim Kota Tegal.

Selain di wilayah Sumurpanggang, kata Jumadi bantuan serupa juga akan diserahkan ke para PKL di seluruh area wisata sepeprti PAI, Pulau Kodok,serta Pantai Muarareja yang akan dilaksanakan esok, Rabu 22 April 2020. “Tentu saya akan berkeliling dan cek bantuan memastikan sampai dan tidak ada yang terlewatkan sebagai persiapan PSBB,”ucapnya.

Kepada warga yang merasa berhak namun belum menerima bantuan, Jumadi berharap untuk melapor ke RT/RW setempat utuk didata ulang sehingga dapat menerima bantuan ditahap berikutnya. “Warga tidak perlu ribut apa lagi bicara yang tidak perlu di media sosial, cukup lapor pasti kami akan data dan diverifikasi oleh Dinas Sosial, jika memang berhak pasti akan kami beri bantuan,”tegasnya.

Terkait larangan mudik yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, Jumadi mengungkapkan apresiasi serta terimakasihnya. Larangan tersebut kata Jumadi akan sangat meringankan beban pemerintah daerah dalam menanggulangi penyebran virus corona. Terlebih katanya, Kota Tegal sendiri memiliki ribuan warganya yang saat ini memiliki usaha maupun bekerka di wilayah yang tinggi penyebaran vrirus seperti Jabodetabek “Kami khawatir jika mereka dapat menjadi faktor carier (pembawa) virus, terlebih fasilitas kesehatan di Kota Tegal,”imbuhnya. Karena dirinya berpesan patuhi apa yang disampaikan presiden untuk tidak mudik ke kampung halaman sampai wabah Covid-19 dapat diatasi.