Jumadi Berharap PNS Hasil Seleksi Formasi 2019, Bisa Diajak “Berlari”
Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi berharap, PNS baru hasil seleksi CPNS formasi 2019 bisa diajak untuk “berlari”, bisa diajak untuk kerja cepat, sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan Pemerintah Kota Tegal. Jumadi menyampaikan harapan tersebut dalam acara talkshow di salah satu stasiun televisi swasta di kota Semarang, Jum’at ( 14/2).
Ia menyampaikannya seusai meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT), di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang.
“Pak Wali dan Saya membutuhkan energi-energi baru, anak-anak muda yang nantinya akan kita ajak berlari” tutur Jumadi.
Jumadi menjelaskan, Pemerintah Kota Tegal membutuhkan anak-anak muda yang bisa diajak bekerja dengan cepat, bukan PNS yang hanya menunggu naik pangkat empat tahun sekali, tanpa berinovasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Menurutnya, pekerjaan-pekerjaan di Pemerintah Kota Tegal harus bisa bergerak cepat, untuk bisa bergerak cepat Ia mengaku membutuhkan energi-energi baru, dan harapannya ada pada PNS-PNS yang baru melalui seleksi ini.
Ia beserta Wali Kota berencana akan memberikan motivasi khusus kepada PNS hasil seleksi yang baru ini, dengan harapan 205 PNS yang baru nantinya akan memberikan kontribusi yang positif untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Tegal.
Jumadi menyampaikan salah satu cara, kiat awal menyaring energi-energi baru yang potensial, Sumber Daya Manusia (SDM) yang bagus, dengan mensyaratkan kepada calon peserta seleksi yang mengikuti seleksi CPNS formasi 2019 ini dengan mencatumkan Indek Prestasi minimal 3,00.
Selain itu, Ia juga memastikan bahwa seleksi yang dilaksanakan ini, berlangsung secara transparan, dan dilakukan dengan sistem, peserta sudah bisa mengetahui hasil sesaat setelah menyelasikan tes, dan tidak ada alas an untuk melakukan kecurangan dalam pelaksanaan seleksi CPNS ini.
Senada dengan Wakil Wali Kota Tegal, Kepala Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian Kantor Regional I Badan Kepegawaian Nasional Yogyakarta Sri Widyawati yang hadir dalam Talkshow tersebut, berpesan kepada peserta tes, agar jangan mudah percaya dengan iming-iming oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan menjamin mereka bisa lolos seleksi CPNS.
Saat ini, menurut Sri Widyawati sistem yang digunakan pada proses seleksi sudah sedemikian transparan, dan bisa diketahui langsung sesaat setelah peserta melaksanakan tes,
Ia berpesan, silahkan berkompetisi, dan belajar dengan baik untuk meningkatkan kompetensi sehingga bisa lolos dalam seleksi CPNS
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa dari 205 formasi yang diberikan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi, sebetulnya sangat jauh dari kebutuhan di Pemerintah Kota Tegal, sebab menurutnya kebutuhan di Pemerintah Kota Tegal berdasarkan Analisis Beban Kerja sebetulnya tiap tahun selama kurun waktu perencanaan strategis seharusnya setiap tahun menerima 686 PNS.
Dan ini jika dicukupi selama kurun waktu lima tahun, baru bisa kemudian diterapkan kebijakan jumlah formasi CPNS sesuai dengan jumlah PNS yang Pensiun.
Seleksi CPNS formasi 2019 Kota Tegal, yang diikuti oleh 3654 ini dilaksanakan selama dua hari, , Jum’at (14/2) s.d Sabtu (15/1) dan dibagi kedalam delapan sesi, untuk hari Jum’at empat sesi dan hari Sabtu sebanyak empat sesi.