Menulis Berita, Wartawan Harus Seimbang

Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap wartawan dalam menulis berita harus seimbang. Apa yang dilakukan oleh pemerintah tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Hal tersebut disampaikan Walikota pada Malam Sarasehan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 74, Rabu (12/2) di Pendopo Ki Gede Sebayu, Balaikota Tegal.

Dedy Yon mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PWI Kota Tegal selama ini telah membantu Pemerintah Kota Tegal. Tak lupa juga mengucapkan selamat kepada seluruh insan pers yang hari ini berulang tahun, semoga tambah sejahtera dan bertambah profesional.

Dedy Yon menuturkan, dalam melaksanakan tugas sebagai walikota yang selalu ikut bersama adalah para wartawan. Berhadapan dengan insan pers itu menyenangkan, wartawan juga dijadikan teman diskusi.

Ketua PWI Kota Tegal Muhamad Sekhun mengatakan moment HPN dan HUT PWI sangat berarti bagi  insan Pers, karena para wartawan akan melihat kembali peran Pers sebagaimana tema HPN Jawa Tengah tahun 2020 “Media dan Tanggung Jawab Mengangkat Kekuatan Kearifan Lokal”.

Pada kesempatan tersebut, Sekhun mengungkapkan untuk tidak takut terhadap wartawan. Karena tugas dan fungsi wartawan jelas, harus sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Memberitakan informasi secara berimbang.

Kalau tidak melaksanakan kode etik, maka bukan wartawan. Tapi oknum wartawan. “Apabila ada orang mengaku wartawan dalam melaksanakan tugasnya tidak sesuai kode etik jurnalistik, itu adalah oknum. Kami insan pers siap, bersama-sama stakeholder membangun Kota Tegal,” ujar Sekhun.

Ketua PWI Jawa Tengah Amir Mahfud meminta media memposisikan diri melaksanakan UU Pers, menyebarluaskan informasi, memberikan edukasi, hiburan juga melaksanakan kontrol sosial.

Amir juga meminta media untuk membagun sikap negarawan, menginspirasi pembangunan dan mengangkat kearifan lokal terutama didaerah. Media negarawan bukan sesuatu angan-angan. Tetapi gagasan yang logis bagi wartawan. Kita bisa memilih yang layak diberitakan atau tidak.

Selain itu, Amir mengajak bergerak untuk  mengangkat kearifan lokal, pariwisata, kuliner, wisata toleransi seperti di Lasem Rembang.

Sementara itu, hadir pada acara tersebut Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, Sekda Kota Tegal Johardi, jajaran Forkopimda, para tokoh dan tamu undangan lainnya.  Malam sarasehan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dan diserahkan kepada Pengurus PWI Kota Tegal Riyadi KS.

[posts title="Most from this category" title_type="left" type=normal-two item_nr=4 offset=3]