Pada era globalisasi ini teknologi berkembang begitu pesat, tak terkecuali dalam dunia otomotif yang semakin kreatif dan inovatif. Pada tanggal 3 agustus 2019 Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) D3 Teknik Mesin Politkenik Harapan Bersama (PHB) mengadakan acara bertajuk Mesin Bersinergi 3“Otokontes 2019 – Rise For The Future”.

Dalam sambutannyaKetua Yayasan Pendidikan Harapan Bersama Khafdillah MS, S.Kom, S.H, M.H menyampaikan Kegiatan ini menjadi bukti konkret atas sebuah program kerja Himaprodi D3 Teknik Mesin PHB yang benar-benar positif dan pastinya sangat kami dukung, karena mampu mengolah kreatifitas baik mahasiswa dan pelaku modifikasi. “Kegiatan ini juga menjadi sarana untukmemperkenalkan kampus kepada masyarakat luas. Dan semoga tahun depan bisa dikemas lebih meriah lagi,” Sambut Khafdillah didampingi oleh Ketua Prodi D3 Teknik Mesin, Agus Suprihadi, MT.

Mesin Bersinergi adalah agenda tahunan dari Himaprodi D3 Teknik Mesin yang diadakan setiap awal bulan Agustus dalam rangka untuk mempringati hari jadi Himaprodi D3Teknik Mesin. “Tujuan dari kegiatan Mesin Bersinergi untuk memperkenalkan dan memamerkan kreatifitas masyarakat khususnya di bidang mesin,” tambah Agus.

Agenda acaranya berupa Otokontes (kontes modifikasi motor). Untuk Peserta yang mengikuti Otokontes berjumlah 53 peserta modifikator dari berbagai daerah yaitu dari Batang, Sidoarjo, Boyolali, Purwokerto, Majelengka, Bekasi, Pemalang, Kendal, Kuningan, dan Tegal.

“Pada tahun ini Teknik Mesin berhasil lolos hibah kegiatan kemahasiswaan dari LLDIKTI VI Jawa Tengah tahun 2019. Hibah kegiatan ini diikuti oleh beberapa perguruan tinggi di wilayah Jawa, bukan hanya dari Jawa Tengah namun dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Acara ini terselenggara juga karena dukungan dana hibah kegiatan kemahasiswaan dari LLDIKTI wilayah VI Jawa Tengah,” tegas Wakil Direktur 3 Umi Baroroh, S.SiT., M.Kes.

Dalam acara Otokontes Mesin Bersinergi 3 ini penilaiannya ada 7 kelas kategori dan 10 the best kategori. 7 kelas kategorinya adalah Kelas Novice Pure Mothai, Kelas Pro Pure Mothai, Kelas Novice Street Racing, Kelas Pro Street Racing, Kelas Custom Open, Kelas Baby Mothai, dan Kelas Local Plat G Rookies. Setiap kelas kategori terdapat 5 juara yang akan diperebutkan.Sementara untuk 10 kategori The Best masing-masing adalah The Furherest Moto, The Best Local G Modificator Participan, The Uniquely Modify Style, The Styliss Street Racing Local G, The Best Owner Attitude, The Frontalic Custom Engine, The Best PHB Otocontes Pick, The Simpliest Bike Modify, The Best Open Modificator. Masing-masing dari 10 The Best itu terdapat 1 juara yang diperebutkan.

Kegiatan Mesin Bersinergi 3 ini tidak hanya diisi dengan lomba modifikasi motor, tetapi ada juga kegiatan parade musik. Dalam kegiatan parade musik ini dimeriahkan oleh beberapa band dari kampus dan luar kampus, dan penampilan spesial dari Dj Elzas dan Dj Cleopatra.

“Harapannya yang pasti supaya lebih baik lagi acaranya dari tahun-tahun sebelumnya dan kepanitiaan makin solid dan kompak lagi, itu saja sih mas yang terpenting,” ujar Abdurrahman selaku ketua panitia acara Mesin Bersinergi 3.
Untuk kategori kelas Baby Mothai Dai GF Speed Shop dari Salatiga memperoleh juara pertama, disusul Anas dari Tegal sebagai juara kedua, Fani Agus Nugroho dari Magelang .

Kemudian Vahzah Concept dari Kuningan dan Vany dari Boyolali masing-masing memperoleh juara keempat dan kelima. Berikut selengkapnya data juara dari masing-masing kelas:

• Novice Pure Mothai
1. Dai GF Speed Shop dari Salatiga
2. Zidqi dari Tegal
3. Fikran dari Tegal
4. Ismail Al Haris dari Kendal
5. Helmi dari Tegal
• Street Racing Novice
1. Supri dari Purbalingga
2. Krisna dari Purworejo
3. Heru dari Tegal
4. M. Busron dari Pekalongan
• Street Racing Pro
1. Ariyanto dari Purbalingga
2. Alfiyansyah dari Pekalongan
3. Eko Budi dari Purbalingga
• Costom Open
1. A. Hadi dari Tegal
2. Trisno dari Brebes
3. Irhas dari Brebes
4. Irhas dari Brebes
5. Peng-peng dari Tegal
• Local Plat G
1. Anas dari Tegal
2. Ifan dari Tegal
3. Jidan ddari Tegal
4. Slom dari Slawi
5. Trio dari Tegal
• Pro Pure Mothai
1. Hilmi dari Tegal
2. Anggi dari Kudus
3. Erik dari Tegal
4. M. Ilul dari Batang
5. Willy dari Tegal

Penulis: Trisno Harjono dan Muhamad Fatkhurozi (Jurnalis Mata Kampus)