Tegal – Kejuaraan Internasional Pencak Silat Pandu Samudra Champion 2 tahun 2019 berlangsung di GOR Tegal Selatan . Kegiatan yang berlangsung dari 2-4 Agustus 2019 dibuka oleh Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono. Jum’at (2/8).
Ketua panitia penyelenggara kejuaraan Internasional Pencak Silat Pandu Samudra Championship 2 tahun 2019 Bayu Firmansyah menyampikan bahwa kejuaraan tersebut diikuti oleh Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Barat, Provinsi DIY, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Riau, Provinsi NAD, Oxvord Univercity England, Istanbul Turki.
“Jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan kali ini sebanyak 1.040 peserta dan 200 oficial dengan jumlah wasit dan Juri yang bertugas 30 orang,” papar Bayu.
Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE.MM dalam sambutannya menyampaikan dukunganya dalam penyenggaraan kejuaraan internasional tersebut.
“Pemerintah Kota Tegal mendukung penuh digelarnya kejuaraan Internasional Pencak Silat Pandu Samudra Championship 2 tahun 2019 yang merebutkan piala bergilir Ketua Persilat Letjend (Purn) H. Prabowo Subianto. Merupakan suatu kebanggaan bahwa Kota Tegal menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan Pencak Silat bergengsi karena bertaraf internasional. Apalagi pencak silat merupakan merupakan budaya asli Indonesia yang harus dilestarikan,” ujar Walikota Tegal.
H. Dedy Yon Supriono berharap nama Kota Tegal akan semakin terdengar dan terkenal, bukan saja di seantero nusantara, tetapi juga sejagad raya.
“Apalagi kejuaraan ini bertempat di GOR Tegal Selatan yang saya harapkan menjadi tempat terbaik bagi penyelenggaraan kejuaraan pencak silat ini. Jika kejuaraan ini berjalan dengan sukses, tentu menjadi kebanggaan bagi Kota Tegal dan diharapkan kejuaraan-kejuaraan lainnya, bukan hanya pencak silat, akan menggunakan GOR Tegal Selatan sebagai tempat kejuaraan,” tambah Walikota Tegal.
Walikota Tegal juga berpesan agar para peserta, offical dan hadirin yang berbahagia agar menjadi pesilat yang tangguh, bekerja keras dengan menunjukkan kemampuannya masing-masing untuk menjadi yang terbaik.
“Junjung nilai-nilai sportivitas. Kalah menang dalam pertandingan sudah biasa. Bagi yang menang jangan jumawa. Bagi yang kalah janganlah merasa terhina. Jadikan ajang ini sebagai tempat mendulang pengalaman untuk mengembangkan diri dan memperbaiki kemampuan lebih baik lagi. Janganlah berhenti dan teruslah berlatih dengan tekun. Sehingga nanti suatu saat kalian tampil kembali, kalian akan lebih siap. Kejuaraan ini saya berharap menjadi ajang mencari bibit unggul sebagai generasi penerus atlet pencak silat asal Kota Tegal,” tambah H.Dedy Yon.
Terkait regenerasi atlet pencak silat Kota Tegal, Walikota Tegal berharap atlet-atlet pencak silat Kota Tegal mampu berbicara di panggung internasional.
“Saya bangga dengan prestasi yang ditorehkan atlet pencak silat Atifa Fismawati yang membawa harum nama bangsa Indonesia karena sukses membawa pulang emas dari cabang pencak silat dikelas D putri (51-55 kg) dalam ajang ASEAN School games di Grand Rama Sita Bali bulan Juli kemarin,” pungkas Walikota.
Hadir pula Atlet Asian Games Wewey Wita dan Atlet Asian University Games Denny Aprisani dalam pembukaan Kejuaraan Internasional Pencak Silat Pandu Samudra Champion 2 tahun 2019.