Ditengah ramainya keriuhan politik, pasca pemilihan presiden 2019, Tokoh organisasi kemasyarakatan dan keagamaan kota Tegal berkomitmen untuk menjaga persatuan NKRI, hal tersebut terungkap dalam audiensi tokoh lintas agama dengan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, diruang kerja Wali Kota, Komplek Balai Kota Tegal, Kamis (13/6).

Para tokoh lintas agama tersebut berencana mengadakan halal bihalal yang akan dilaksanakan Senin (17/6) di gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal, dengan mengundang berbagai komponen masyarakat di Kota Tegal.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tegal, menyampaikan apresiasi terhadap tokoh lintas agama yang tetap menjaga secara bersama-sama kondusifitas kota Tegal, menjaga kerukunan antar umat beragama, menurutnya keberagaman meupakan sebuah berkah.

Organisasi keagamaan yang hadir dalam organisasi tersebut, diantaranya PD. Muhammadiyah Kota tegal, BKSG Tegal, Parisada Hindu Tegal, Metta Vihara Tegal, PCNU Kota Tegal, Makin Tegal, Gereja Katholik Tegal, Inti Tegal, yayasan Tri Dharma Tegal dan Gabungan Organisasi Wanita Kota Tegal.

Menurut ketua panitia halal bihalal terebut, Abdal Hakim Thohari menyampaikan bahwa
Efek dari pemilihan presiden dan pemilihan legislative kemarin harus ada upaya-upaya untuk menghilangkan perbedaan dan menguatkan persamaan, “merajut perbedaan, mengukuhkan persamaan, untuk kokohnya NKRI”

Menurutnya, pancasila sudah merupakan harga mati untuk bangsa Indonesia, harus tetap dijaga bersama-sama

Abdal hakim berencana mengundang tokoh-tokoh lintas agama, partai politik yang ada di Kota Tegal, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tegal dan Gabungan Organisasi Wanita Kota Tegal.