TEGAL-Merespon semangat yang ditekadkan Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono S.E., M.M. tentang pentingnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menginovasi kinerjanya, Perpusda Kota Tegal telah membuka area khusus bagi Pemustaka Disabelitas Netra dengan tajuk Zona Pustaka Braile.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Arpus Kota Tegal, Mohamad Afin, S.IP, M.M. melalui Kabid Perpustakaan Wiluyo, kepada Warta Bahari.

Wilu (Sapaan akrabnya) mengatakan, bahwa koleksi pustaka Braile hasil kerja sama dengan Balai Literasi Braile Indonesia (BLBI) Cimahi, Jawa Barat. “Artinya, semua koleksi Braile yang ada di Perpusda, terjamin ketepatan huruf-hurufnya dan segala isi di dalamnya, karena BLBI adalah satu-satunya lembaga kredibel pemerintah untuk penerbitan pustaka Braile,” ujar Wilu.

Dari pengamatan Warta Bahari, ruang itu cukup representatif. Terletak di tempat terbuka di bawah tanggal (lantai-1). Koleksinya pun relative banyak dan lengkap, ada Al Qur’an Braile, buku-buku artikel dan fiksi Braile.

“Sebenarnya kami sudah memiliki hardware untuk komputer khusus disable netra, cuma PC-nya belum ada saat ini. Mudah-mudahan di Tahun Anggaran 2020 kemi bisa menyediakan,” tukas Wilu lebih lanjut.

Ketika ditanya tentang rencana ke depan terhadap pustaka Braile, Wilu mengutarakan niatnya, hendak menerbitkan buku-buku fiksi, mau pun non fiksi, terutama buku lokal Tegalan ke dalam format huruf Braile.

“Kami sudah menyampaikan niat ini ke BLBI dan bisa. Ini sekaligus melengkapi gebrakan perpusda dalam penerbitan buku. Sangat langka, perpusda di Indonesia bisa menerbitkan buku, apalagi pustaka Braile,” ungkap Wilu menutup keterangannya.