TEGAL – Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Sosial memberikan bantuan kepada sejumlah Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE). Bantuan tersebut diserahkan langsung Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, S.T., M.M., mewakili Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M.
Turut hadir Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal Dyah Kemala Shinta, S.H., M.H., Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Pengembangan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kota Tegal Cipto Darsono dan Kepala LPK Ellisa Kota Tegal.
Bantuan tersebut diberikan kepada 80 orang WRSE yang sebelumnya mengikuti pelatihan tata boga. Mereka mendapatkan alat-alat tata boga dan bahan baku membuat makanan seperi mixer, oven, penggiling serba guna, minyak goring, tepung, mentega, gula pasir dan lainnya.
Pada kesempatan itu juga diberikan bantuan kepada penyadang disabilitas seperti kursi roda, kaki palsu dan alat bantu dengar.
Kepala Dinsos Kota Tegal Dyah Kemala Shinta mengatakan, pelatihan tata boga tersebut sebagai upaya mengurangi penanganan para penyandang masalah kesejahteraan sosial. Mempercepat pengentasan kemiskinan khususnya pada wanita rawan sosial ekonomi.
“Agar mereka mempunyai keterampilan sebagai bekal untuk membantu keluarga dalam mencari nafkah, yang pada akhirnya meningkatkan taraf hidup keluarga dan dapat hidup mandiri,” ungkap Dyah.
Jumadi yang mewakili Walikota mengapresiasi pelatihan tersebut sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat Kota Tegal.
“Apalagi suasana Hari Kartini, Ibu-ibu semua harus menjadi wanita tangguh, wanita yang luar biasa, dimulai dari hasil pelatihan tata boga ini,” ungkap Wakil Walikota Tegal.
Jumadi berpesan agar apa yang telah diperoleh selama pelatihan benar-benar digunakan untuk memberdayakan diri secara perlahan. Sebab pelatihan tata boga ini diselenggarakan untuk meningkatkan sumber daya manusia, sumber daya wanita sebagai bekal mengembangkan usaha atau bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri melalui sektor informal sehingga dapat hidup layak dan bahkan bisa mencukupi kebutuhan keluarga.
Jumadi pada kesempatan itu juga mengajak untuk terus berinovatif berkontribusi positif untuk Kota Tegal.
Salah Satu peserta pelatihan, Dasupi (43), warga Kelurahan Krandon merasa senang dapat mengikuti pelatihan tata boga. Selama pelatihan, Dia dilatih membuat bermacam-macam kue seperti lidah kucing, putri salju, castengel, dadar gulung dan jajanan lainnya.(*)