TEGAL – Pemutaran film Titik Balik yang ke-6 diadakan di Rumah Dinas Wali Kota Tegal pada hari Minggu (27/01). Dihadiri oleh Dr. Maufur, M.Pd selaku mantan Wakil Wali Kota Tegal sekaligus produser, Lanang Setiawan selaku Sutradara / Sastrawan Tegal, seluruh pemain film, serta para wartawan. Dalam reuni akbar tersebut bukan sekedar nobar namun juga sebagai ajang silaturahmi.

Film tersebut berisi biografi perjalanan seorang Nursholeh dari kecoprot sampai jadi Wali Kota Tegal, yang telah ditonton lebih dari 1000 orang. Dalam film tersebut mengandung unsur edukasi dan inspirasi sehingga layak ditonton oleh produser sampai yang paling bawah (figuran), tutur Wali Kota Tegal.

Ide pembuatan film tersebut bermula dari Lanang bersama 22 penulis lainnya yang membuat sebuah buku yang berjudul “Olih-olihe Wong Sabar“ sebagai kenang-kenangan kepada Nursholeh atas kinerja selama menjabat sebagai walikota Tegal.

Dari buku tersebut terinspirasilah pembuatan film dokumenter yang disetujui dan dikukung oleh Wali Kota Tegal yang berjudul “TITIK BALIK (Religi Tragedi Tahta)” memiliki arti perjuangan seseorang yang dulunya sengsara, susah lalu dia berjuang dan menjadi sukses. Pembuatan film tersebut ditargetkan selama satu setengah bulan, tapi karena kendala dari proses editing yang terlalu lama sehingga memakan waktu samapai tiga bulan. Ujar Lanang.

Nobar film Titik Balik ditutup dengan ngobrol asik dan makan siang bersama Wali Kota Tegal, pemain film, para wartawan serta sejumlah tamu undangan lainnya.