Tegal – Upacara Tujuhbbelasan kembali dilaksanakan Pemerintah Kota Tegal di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Jum’at ( 17/2/2016 ).
Upacara kali ini terasa berbeda dari upacara tujuh belasan yang biasa di laksakan oleh Pemerintah Kota Tegal, karena jika pada waktu-waktu yang lalu, upacara tujuhbelasan selalu diadakan di halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, dan pesertanya hanya ASN di lingkungan Sekretariat Pemerintah Kota Tegal, sekarang guru dan kepala sekolah (SD dan SMP) di sekitar pun kita ajak untuk mengikuti upacara tujuhbelasan. dan saya merasa bangga atas kebersamaan ini.
“Kebersamaan dan kekeluargaan ini semoga menjadi spirit kita untuk melanjutkan pembangunan Kota Tegal. kita berharap pada tahun ini kita dapat berbuat yang lebih baik bagi Kota Tegal, terutama dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada negara dan masyarakat.”, ungkap Walikota
Beberapa prestasi telah dicapai Pemerintah Kota Tegal pada tahun 2016 lalu. yakni melalui pembangunan infrastruktur jalan, saluran, drainase, lampu penerangan jalan, pemasangan PDAM yang massif dengan biaya pemasangan gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah, penataan lalu lintas, dan masih banyak lagi.
“Kita juga bertekad untuk mendapatkan iala Adipura, setelah kemarin kita mendapatkan piagam Adipura. berbagai langkah ke arah sana telah kita bangun melalui upaya mempercantik wajah kota membangun taman-taman kota, memaksimalkan TPST, dan merencanakan pembangunan TPA yang representatif.”, ucap Walikota
“Dan syukur Alhamdulillah, pada bulan lalu kita berhasil mendapatkan penghargaan untuk ke-sekian kalinya,yakni penghargaan WTN bidang lalu lintas. ke depan kita bertekad untuk dapat meraih WTN Kencana.
Beberapa keberhasilan yang diperoleh Pemerintah Kota Tegal di era kepemimpinan Walikota Tegal, KMT. Hj.Siti Masitha Soeparno antara lain penghargaan dari PT Astra Daihatsu atas dukungan dalam kegitan program pintar bersama Daihatsu di Kota Tegal, predikat cc. laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah tahun 2015, penghargaan juara 1 lomba management kelompok ternak itik tingkat nasional, penghargaan nomine Penyelenggaraan Pelayan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tingkat kota dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Lebih lanjut juga diraih baik secara individu dengan pemberian gelar KMT (Kanjeng Mas Tumenggung) kepada Walikota Tegal dari Keraton Surakarta, penghargaan inpiration women award tahun 2016 dari Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FKWI), juara 2 (dua) untuk Walikota Tegal sebagai bunda paud se-Eks Karesidenan Pekalongan.
Ditambah dengan penghargaan tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kelurahan Kraton sebagai pelaksana terbaik gotong royong masyarakat tahun 2016, penghargaan sertipikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, penghargaan Pratama kota/kabupaten pro investasi tingkat Jawa Tengah, penghargaan pencataan akta kelahiran diatas target nasional dari Kemendagri, penghargaan stan terbaik 2 (dua) pada pekan produk budaya Indonesia, penghargaan indonesia leaders quality award kategori the best performing executive of the year 2016 dari indonesia development achievement foundation,penghargaan the best pdam service and customer satisfac–tion of the year 2016, serta yang terbaru penghargaan wahana tata nu-graha 2016 kategori lalu lintas kota sedang.
“Semoga penghargaan tersebut dapat menjadi modal dan motivasi kita untuk peningkatan prestasi di tahun 2017.”, ungkap Walikota
“Di bulan Februari ini kita juga tengah menyusun LKPJ, beberapa penegasan hendak saya sampaikan di sini, kepada seluruh OPD untuk memperhatikan laporan masing-masing kegiatan, terutama realisasi keuangannya yang masih berada di bawah 90 %, harus memiliki alasan yang jelas. dan di tahun 2017 dapat dioptimalkan serapan anggaran keuangannya.” tambah Walikota
“Disamping itu, dalam melaksanakan pekerjaan / kegiatan, semua OPD harus selalu berpedoman pada dokumen perencanaan, baik Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). sehingga target-target pembangunan jangka menengah dan pembangunan jangka panjang dapat tercapai.” tegas Walikota.
“Selain itu dengan berpedoman pada dokumen perencanaan, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan menjadi sistemik.” pinta Walikota
Pemerintah Kota Tegal selalu berusaha menetapkan APBD tepat waktu, hal ini dikandung maksud agar kegiatan / program pemba-ngunan dapat dilaksanakan dengan baik. kita berharap ke depan Kota Tegal dapat menjadi kekuatan ekonomi dan bisnis secara regional, dan dapat berperan di kancah perekonomian nasional.
“Sukses kinerja Pemerintah Kota Tegal hanya dapat tercapai apabila ada soliditas pemangku kebijakan dan didukung oleh setiap unsur birokrasi yang ada.”, ungkap Walikota
“Untuk itu, penting dilakukan pola pembinaannya agar terwujud keterpaduan dan kekompakan antar instansi dalam pelaksanaan kegiatan, terutama seluruh kegiatan yang berkaitan langsung dengan masyarakat.agar dapat berjalan sinergi, kompak dan terasakan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat.” tambah Walikota.
Seperti diketahui beberapa saat lalu di Kota Semarang, tepatnya pada acara Pembukaan Masa Musrenbang dan Sosialisasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 yang bertempat di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa ( 7/2/2017) yang juga dihadiri Walikota mengindikasikan bahwa pentingnya musrenbang dilakukan oleh setiap kota, mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan sampai tingkat Kota
“
|
Kita telah melakukan kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan atau musrenbang di kecamatan, setelah melalui musrenbang di masing – masing kelurahan, pada tahun 2017 ini kita telah melakukan pola e-musrenbang (musrenbang dengan aplikasi elektronik).” ungkap Walikota.
“Setiap usulan dari hasil musyawarah perencanaan pembangunan baik di tingkat kelurahan, kecamatan akan diinputkan di e–musrenbang tersebut.dengan adanya aplikasi ini setiap usulan akan terkoneksi dengan OPD terkait.” tambah Walikota.
“Hasil dari musrenbang tersebut, nantinya akan menjadi acuan bagi setiap dinas / instansi dalam merencanakan berbagai kegiatan untuk tahun anggaran 2018 mendatang.” imbuh Walikota.
“Musrenbang yang kita lakukan tentunya lebih diarahkan untuk menumbuhkan akselerasi kegiatan dan program pembangunan, agenda pembangunan yang dirancang hendaknya bermuara untuk memperkuat pembangunan masyarakat Kota Tegal, yang memenuhi unsur keadilan, pemerataan, dan menumbuhkan kesejahteraan.” pesan Walikota
“
|
Saya juga ingin menghimbau kepada seluruh lurah, agar ikut mendukung cita-cita Pemerintah Kota Tegal untuk meraih piala Adipura. lakukan mobilisasi warga untuk gotong royong atau kerja bakti lingkungan, menjaga di lingkungan masing-masing agar bersih dan sehat.” tambah Walikota
|
“Saya menginginkan agar profil ASN kita terus tumbuh positif melalui lahirnya kreativitas dan inovasi- inovasi bagi kemajuan Kota Tegal. karena tanpa adanya kreativitas dan inovasi, kinerja kita menjadi linier dan rutin saja.” ungkap Walikota.
“Sebagai aparatur pemerintah, marilah kita kembangkan profesionalitas dan penguatan etos kerja aparatur pemerintahan yang baik, termasuk peningkatan disiplin pegawai negeri sipil agar tetap terjaga.” pungkas Walikota
|
|
Dalam kesempatan itu juga diberikan secara simbolis penghargaan berupa piagam dan uang yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan reward kepada Kecamatan, Kelurahan dan Ketua RT atas peran serta memberikan pelayanan PBB tahun 2016.
Untuk kecamatan terbaik pelayanan dan penerimaan PBB berhasil diraih Oleh Kecamatan Tegal Selatan, sedangkan kelurahan terbaik dalam rangka kinerja dan penerimaan PBB tahun 2016 untuk kategori kelurahan kecil yaitu, Kelurahan Debong Kidul, Kelurahan Bandung, Kelurahan Sumurpanggang, untuk kategori kelurahan sedang berhasil diraih oleh, Kelurahan Pekauman, Kelurahan Kejambon, Kelurahan Slerok, dan untuk kategori kelurahan besar yaitu Kelurahan Panggung, Kelurhan Mintaragen, dan Kelurahan Randugunting.
Sedangkan untuk ketua RT terbaik berjumlah 81 orang berupa uang pembinaan dan piagam dengan diambil dari juara 1, 2 dan 3 dari masing masing kelurahan yang berhasil mendapat juara pada penilaian tersebut diatas.
“Saya ucapkan selamat kepada masing-masing yang mendapatkan hadiah uang pembinaan, uang pembinaan bagi kelurahan – kelurahan dan kecamatan terbaik, kita naikkan jumlahnya. bagi yang belum mendapatkan penghargaan, agar lebih meningkatkan kinerja pelaksanaan pbb. sehingga akan mendorong lurah beserta perangkatnya,serta ketua rt dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat, agar membayar PBB sebelum jatuh tempo.” Ucap Walikota saat penyerahan hadiah.