Mataram  – Berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan Kota Tegal dipasarkan dalam Pameran Gebyar Wisata Perdagangan dan Investasi Nasional 2016 di Mataram Mall Kota Mataram Nusa Tenggara Barat, Kamis (1/12). Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Mataram bekerja sama dengan PT. Aliyah Cipta Pradana diselenggarakan dari tanggal 1-4 Desember 2016 yang yang diikuti tujuh Kabupaten/Kota di Indonesia.

Kain Batik Tegalan, Tas Batik, Poci Batik, Sandal Batik, Telor Asin, Jajanan olahan ikan serta berbagai hasil kerajinan tangan khas Kota Tegal menjadi produk-produk unggulan dipamerkan diajang tersebut. Keberadaan produk Kota Tegal bahkan sempat mencuri perhatian beberapa turis asing yang berkunjung di stan-stan pameran.  Untuk menambah antusiasme pengunjung pameran, Kota Tegal bahkan menampilkan tarian Ambu Sakandi yang merupakan tarian khas Tegal yang dipertontonkan sesaat setelah prosesi pembukaan.

Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno mengatakan keikutsertaan Kota Tegal dalam ajang ini bertujuan agar produk-produk UMKM unggulan Kota Tegal dapat dikenal masyarakat luas di seluruh Indonesia. Selain melakukan promosi dengan mengikuti berbagai pameran perdagangan skala nasional, Pemerintah Kota Tegal juga terus berupaya untuk peningkatan kualitas produk dengan berbagai pelatihan kepada pelaku UMKM.

Walikota menambahkan selain untuk promosi, produk-produk yang dibawa Kota Tegal juga dijual ke masyarakat umum di Lombok. Hal ini dilakukan sebagai salah upaya untuk membantu para pengrajin di Kota Tegal untuk memasarkan produk UMKM nya.

Selain membantu pemasarannya dijelaskan Walikota Pemerintah Kota Tegal juga melakukan langkah pemberdayaan lainnya seperti pelatihan manajemen pemasaran, peningkatan kualitas, termasuk fasilitasi bantuan permodalan melalui fasilitas kredit di berbagai bank.

Walikota bahkan sempat menyoroti bagaimana kain tenun khas Lombok banyak dipamerkan melalui showroom-showroom yang berada dikawasan pusat kerajinan. Menurutnya tampilan showroom kain tenun khas Lombok akan dijadikan salah satu sumber referensi yang akan diaplikasikan di showroom Kampung Batik yang akan di bangun di Kota Tegal.

Ketua penyelnggara Januaransyah dalam laporannya mengatakan merupakan kegiatan ini merupakan sinergi pameran investasi perdagangan dan pariwisata untuk pengembangan promosi produk kebudayaan dan pariwisata bagi daerah peserta pameran pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Selain itu ajang ini juga dapat digunakan untuk bertukar informasi, dan unjuk kreatifitas bagi daerah peserta pameran untuk mengenalkan produk-produk unggulannya kepada masyarakat luas.

Harapanya kegiatan ini mampu meningkatkan gairah para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa yg dihasilkan serta menjadi dapat katalitasor bagi pertumbuhan ekonomi,ucapnya.

Sementara itu Walikota Mataram yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Mataram Drs. Wartan, SH.MH  mengatakan kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi peserta untuk meningkatkan berbagai program pemerintah dalam mengembangkan ekonomi daerah yang berkualitas dan berdaya saing.