Tegal- Unit kegiatan mahasiswa (UKM) mahasiswa pecinta alam UPS Tegal (mapakti) ikut membantu korban bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Mapakti bersama UKM mahasiswa pecinta alam dari beberapa universitas di sekitar Tegal melakukan penggalangan dana. Penggalangan dana yang dilakukan dengan meminta kepada masyarakat di pusat-pusat keramaian. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 3 – 8 Oktober 2018 tersebut telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp14.086.200,00.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi mahasiswa dalam membantu korban bancana gemba dan tsunami di Kota Palu dan Donggala.
Kegiatan yang dimulai dengan memaksimalkan pusat keramaian di beberapa titik lampu merah di Kota Tegal. Sasaran hari pertama kegiatan penggalangan dana mapakti berpusat di lampu merah di sekitar lampu lalu lintas perempatan Maya Jl. Kol. Sugiyono, Tegal Barat Kota Tegal.

Acara berlanjut dengan penggalangan dana di sekitaran lampu merah gantung Jl. Setiabudi Kota Tegal di hhari berikutnya. Sejumlah mahasiswa terlihat begitu serius dan semangat dalam memberikan pengertian kepada masyarakat untuk dapat berkontribusi mengenai kejadian kemanusiaan yang terjadi di Kota Palu dan Donggala.
Mahasiswa menyampaikan bahwa masyarakat ada yang beranggapan negatif dengan penggalangan dana yang dilakukan. Namun hal tersebut tidak menjadi kendala dalam menggalangan dana yang dilakukan. Mahasiswa pecinta alam dari beberapa universitas tersebut (Bhamada, Poltek Harber, dan STAINBN) tetap semangat dalam penggalangan dana tersbut.
Hari terkhir mereka lanjutkan dengan menyasar di wilayah sekitar alun-alun Kota Tegal dan sekitar Taman Poci Kota Tegal. Kegiatan positif ini menjadikan bentuk peran serta mahasiswa pecinta alam dalam rangka mengurangi penderitaan yang sedang dialami oleh saudara-saudara di Kota Palu dan Donggala.

Dana yang terkumpul kemudian akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal. Selain melakukan penggalangan dana UKM Mapakti UPS Tegal dan mahasiswa pecinta alam dari beberapa universitas lainnya juga melakukan pengumpulan sumbangan berupa pakaian layat pakai untuk membantu pemulihan korban di Kota Palu dan Donggala yng akan turut disumbangkan bersama dengan hasil pengumpulan dana tersebut. (HUMAS UPS TEGAL)