TEGAL – Walikota kembali menegaskan agar penggunaan dan pemanfaatan aset-aset milik Pemerintah Kota Tegal segera ditingkatkan untuk kepentingan masyarakat. Hal itu diungkapkan walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno saat melakukan peninjuan dan evaluasi penggunaan berbagai aset milik Pemerintah Kota Tegal. Kamis (9/2).  Bersama jajaran kepala Organisasi Perngakat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tegal, walikota mengunjungi proyek pembangunan Masjid Al Stumairi di kompleks Islamic Center, Dapur Induksi di Jalan Mataram dan Jalan Cempaka, serta Teater Arena Taman Budaya Tegal yang terletak di area PPIB (Pusat Promosi dan Informasi Bisnis) Kota Tegal.

Walikota menungkapkan, saat ini pembangunan masjid Al Stumairi sudah berjalan 65 persen. Ke depan dikatakan walikota, segera setelah pembangunan masjid itu selesai, pemkot akan menyermpurnakan lagi dengan melengkapi berbagai fasilitas pendukung lainnya di kompleks tersebut.

Selain itu dirinya juga mengungkapkan, selain nantinya dijadikan sebagai pusat dakwah dan wisata riligi di Kota Tegal, keberadaan Islamic Center juga akan difokuskan untuk pengembangan ekonomi kerakyatan di sekitar nya. Oleh pemkot, masyarakat sekitar kompleks Islamic Center akan didorong untuk dapat memanfaatkan berbagai peluang usaha seperti kuliner, serta sentra oleh-oleh khas Kota Tegal lainnya. “Hal ini agar ekonomi kerakyatan di daerah tersebut berkembang sehingga kesejahteraan masyarakat nya juga ikut meningkat,” ungkap walikota.

Sementara itu terkait dapur induksi yang berada di area Tempat Pembungan Akhir (TPA) Kota Tegal, kepada jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal walikota menginstruksikan agar keberadaan sampah yang menutupi area dapur induksi segera dapat dibersihkan. “Segera bersihkan area di sekitar dapur induksi dari tumpukan sampah agar keberadaan dapur induksi tersebut dapat segera di operasikan,”ucap walikota kepada jajaran DLH.

Adapun dalam kunjunganya ke Taman Budaya Tegal walikota mengungkapkan keberadaan Taman Budaya Tegal akan tetap dilestarikan Pemkot, bahkan dalam waktu dekat walikota meminta agar dinas terkait dapat segera membenahi beberapa fasilitas didalamnya yang rusak.  Pemkot juga akan mendorong aktifitas kesenian di Kota Tegal agar dapat dipusatkan di tempat tersebut. “Semua pelaku seni di Kota Tegal akan kami dorong untuk dapat beraktifitas di tempat ini”, pungkas walikota.