TEGAL-Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah melalui Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari gelar kegiatan bersih pantai bersama TNI, Polri dan stakeholder lainnya, Rabu (25/7).

Seratusan orang hadir mengikuti bersih pantai. Pantauan Warta Bahari, seluruh kawasan sekitar kantor PPP Tegalsari hingga ke TPI Jongor tak luput dari petugas yang membersihkan lokasi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jateng Lalu M. Safriadi, mengatakan bahwa, Pelabuhan Perikanan Pantai tidak saja berfungsi sebagai pelayanan tetapi juga bertanggungjawab jawab kebersihan lingkungan.

Lalu M. Safriadi berharap pada semua pemilik kapal untuk berempati dengan kebersihan. “Kegiatan bersih pantai tersebut merupakan kegiatan bersama dan akan tumbuh rasa memiliki pelabuhan sehingga bertanggungjawab atas kebersihan”, kata Lalu M. Safriadi.

Lalu M. Safriadi mengingatkan, sesuai perjanjian kerja laut bahwa pemilik kapal wajib mengasuransikan ABK dan pekerja laut lainnya sesuai dengan sistem yang berlaku. Sesuai UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan bahwa semua tenaga kerja harus diasuransikan termasuk ABK

Kabid Perikanan Dislatan Kota Tegal Setyo Widardo menambahkan, kegiatan bersih pantai adalah kewajiban bersama. Setiap tahun, Pemkot Tegal juga menyelenggarakan kegiatan serupa termasuk kegiatan gemar makan ikan dan produk olahan hasil perikanan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tegal Cipnandi, mengapreasiasi atas support yang diberikan oleh Dinas Kelautan atas kepesertaan BPJS. Saat ini telah terdaftar kurang lebih 8.000 nelayan yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“BPJS Ketenagakerjaan mengcover resiko kerja yang dialami oleh nelayan dan inilah wujud bahwa negara ada dalam tanggung jawab atas kelangsungan kerja nelayan”, ujar Cipnandi.

Sementara itu, pada kegiatan tersebut juga terdapat penyerahan secara simbolis Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang diterima Bendahara HNSI Cab. Kota Tegal Riswanto dan penyerahan Klaim Asuransi kepada ahli waris korban kerja di laut.