Tim Verifikasi Calon Peserta Didik Baru di SMA 1 Tegal yang Menggunakan SKTM Rampung, Ini Hasilnya

TEGAL-Tim Verifikasi PPDB SMA Negeri 1 Tegal selah memverifikasi 26 calon peserta didik yang mendaftar dengan melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Ada dua langkah, dalam verifikasi tersebut, pertama dengan mendatangi sekolah asal. Apakah siswa tersebut memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau tercatat sebagai keluarha miskin.

Kedua, apabila tidak ada data di sekolah asal, maka tim verifikask akan mendatangi rumah calon peserta didik untuk memastikan benar-benar dari keluarga kurang mampu dan juga berkoordinasi dengan ketua RW dan lurah setempat.

Demikian disampaikan Kepala SMAN 1 Tegal, Masduki, saat ditemui di kantor SMAN 1 Tegal, Senin (9/7).

Masduki menyampaikan, hasil dati tim verifikasi menyatakan calon peserta didik yang mendaftar dilengkapi dengan SKTM telah valid. “Kami telah melakukan verifikasi, 26 calon peserta didik semuanya tergolong tidak mampu”, ujar Masduki.

Masduki, yang juga ketua MKKS SMA/SMK, mengungkapkan, di Kota Tegal terdapat 319 calon peserta didik yang melampirkan SKTM. untuk verifikasi semuanya belum selesai.

Dia juga menegaskan, apabila tim menemukan ketidakbenaran SKTM, maka calon paserta didik tersebut akan dibatalkan, walaupun sudah diterima.

Masduki berharap, untuk PPDB kedepan, selain menfasilitasi peserta yang miskin atau kurang mampu. Faktor, kompetisi melalui seleksi juga perlu diperhatikan.

Akan tetapi, menurut Masduki, program pemerintah tetap didukung. Sehingga kalau sudah diterima, peserta didik yang menggunakan SKTM dapat digratiskan atau biaya pendidikan dapat diringankan, yang penting dia sekolah untuk menggapai cita-cita.

“Kami setuju yang miskin difasilitasi, akan tetapi ada rasa keadilan. Jangan asal ada SKTM kemudian akan diterima”, pungkas Masduki.

[posts title="Most from this category" title_type="left" type=normal-two item_nr=4 offset=3]