Momentum Tahun Baru Hijriah Sebagai Awal Untuk Bertindak Lebih Baik.
Lautan manusia memenuhi Alun alun Kota Tegal. Ini terlihat ketika Tabligh Akbar malam 1 Muharram 1439 hijriah, Rabu (20/9/2017) Malam.
Hadir mendampingi Plt . Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd, Plt. Sekda Kota Tegal, Dyah Kemala Sintha SH. M.H, para Asisten dan seluruh jajaran OPD di Pemerintah Kota Tegal, Forkompinda Kota Tegal, antara lain ketua DPRD Kota Tegal, Edy Suripno, Kapolres Tegal Kota Semmy Rony Thaba, Dandim 0712 Letkol Kristanto, Para alim dan ulama, tokoh masyarakat Tegal dan seluruh masyarakat yang menghadiri acara tersebut.
Seperti disampaikan oleh Plt . Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd bahwa segala puji dan syukur marilah kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT karena atas karunia dan hidayahnya kita masih dipertemukan kembali ditahun baru hijriah ini.
“Tahun Hijriah ini adalah sebuah momentum pergantian tahun yang harus disambut dengan suka cita, karena momentum tahun baru hijriah adalah media untuk mengenang siasah menghadapi kaum kafir mekah ketika tekanan kaum kafir semakin hari semakin membuat kaum muslimin resah, rasulullah SAW membuat keputusan yang tidak diperhitungkan sama sekali oleh kaum kafir yaitu hijrah ke madinah yang akhirnya nur islam bisa menyinari seluruh dunia,” ucap Plt . Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd mengenang kembali sejarah tahun Hijriah.
“Inilah semangat hijrah yang harus selalu kita renungkan bersama,” tambah Plt . Walikota.
“Saya pun telah mempraktekan semangat hijrah ini yaitu dalam mengemban tugas saya terus menerus mendapat tekanan dan saya memilih jalan lain berinteraksi dengan masyarakat berkumpul dengan para ulama dan juga dengan masyarakat lainnya yang terpenting bagi saya adalah tetap menjalankan tugas tugas saya dan syukur Alhamdulillah Allah SWT telah memberikan jalan terbaik bagi saya untuk memaksimalkan diri dalam membangun Kota Tegal,” tutur Plt . Walikota Tegal.
Dalam kesempatan itu Plt . Walikota Tegal, Drs. H.M. Nursholeh, M.M.Pd berpesan kepada masyarakat Kota Tegal jadikanlah momentum tahun baru hijrah ini sebagai awal untuk bertindak lebih baik dari sebelumnya karena hari esok harus lebih baik dari sekarang terutama dalam beribadah dan beramal soleh, semoga dengan semangat tahun baru ini kita bias membangun bangsa ini dengan senantiasa berpedoman pada nilai nilai agama islam.
Sementara itu disampaikan oleh Dandim 0712 Letkol Kristianto dalam acara ini bisa berjalan aman dan semoga tahun baru ini mendapatkan limpahan berkah dari Allah SWT, “Mudah-mudahan kita semua akan diberkati oleh Allah SWT, dimudahkan rejeki kita, disukseskan segala urusan kita,” ucap Krisanto.
“ Bahwa situasi yang terjadi di Kota Tegal yang aman dan kondusif ini tercipta berkat dukungan dan sinergi semua elemen masyarakat, mari sebagai masyarakat yang cerdas harus bisa memilah dan memilah berita bahwa berita itu benar sebelum kita menyebarkan ke orang lain,” pesan Krisanto kepada semua yang hadir sembari mengingatkan bahwa kita dari rumah datang ke acara ini niatnya mencari pahala dan rido Allah SWT, sehingga saat pulang pun jangan sampai menimbulkan permasalahan yang bisa berkaitan dengan hukum.
Dalam ceramahnya Habib Tohir Al Kaff dalam menyampaikan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT bahwa kita masih diberikan umur oleh Allah swt untuk bertemu dengan lembaran baru tahun 1439 Hijriah, “Alhamdulillah kita masih dipertemukan oleh Allah SWT dengan tahun baru 1439 Hijriah mari tahun baru islam ini dimulai dengan amalan yang diridhoi oleh Allah SWT, yang dulu sholatnya kadang kadang melalaikan sekarang kita sama sama tobat. Minta ampun kepada Allah SWT atas kebanyakan dosa dan maksiat kita,” ucap Habib Tohir.
“Ibadah kita yang tidak khusuk kepada Allah SWT mari kita perbaiki agar termasuk orang orang yang beruntung karena yang pertama kali adalah sholat kita, Sebagaimana di persidangan di akherat yang pertama kali ditanyakan adalah sholat. Karena ini urusan manusia dengan Allah SWT dimana Kanjeng Nabi Muhammad SAW mendapat perintah langsung sholat dari Allah SWT,” tambah Habib Thohir.
“Semoga kita mati dalam keadaan islam dan khusnul khotimah,” pungkas Habib Tohir.