Overload, Orang Luar Dilarang Membuang Sampah di Pasar Bandung
TEGAL – Tempat sampah yang ada di Pasar Bandung, Kota Tegal, hampir setiap hari kelebihan sampah. Karena sampah yang ada setiap pagi selalu menumpuk. Bahkan pedagang pasar mengeluh karena tempat sampah tersebut kelebihan kapasitas. Kabid Pasar Diskop, UKM dan Perdagangan Maman Suherman mengatakan himbauan tersebut sudah di pasang sejak awal Januari 2018.
Dengan tujuan supaya pihak luar pasar tidak membuang sampah di depan Pasar Bandung. Karena hampir setiap pagi tempat sampah tersebut selalu penuh. Sehingga pedagang tidak bisa membuang sampah di tempat sampah depan Pasar Bandung. “Setiap pagi tempat sampah yang ada di depan Pasar Bandung pasti overload. Sehingga kami memasang himbauan tersebut supaya siapa pun orang yang membuang sampah di situ akan risih,” kata Maman Suherman.
Maman Suherman mengungkapkan semenjak tempat sampah di Pasar Pepedan kabupaten dibongkar karena akan digunakan untuk normalisasi sungai. Kebanyakan orang membuang sampah di tempat sampah yang ada di depan Pasar Randugunting. Sehingga menyebabkan tempat sampah selalu penuh.
Kemudian tempat sampah tersebut dibongkar dengan di pindah ke belakang pasar. “Setelah tempat sampah di Pasar Randugunting di pindah. Sekarang giliran Pasar Bandung yang selalu penuh dengan sampah,” ungkap Maman Suherman.
Maman Suherman menjelaskan untuk mengatasi tempat sampah yang selalu penuh di Pasar Bandung dari bidang pasar sudah mengecek lokasi. Namun untuk pembuatan tempat sampah di belakang pasar tidak memukingkan karena lahanya sempit. Sehingga tempat sampah yang ada di depan pasar terus dibiarkan berada disana. “Sementara untuk mengatasi orang yang sering buang sampah di tempat sampah depan pasar. Kami memasang himbauan dan menugaskan petugas keamanan untuk memperingatkanya,” jelas Maman Suherman.