Harga Anjlok, Bulog Siap Serap Bawang Merah Petani
TEGAL-Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) menyatakan siap untuk menyerap bawang merah dari petani. Hal itu untuk menyikapi anjloknya harga bawang merah di tingkat petani saat ini.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bulog Sub Drive VI Pekalongan Muhson usai berdialog dengan petani bawang merah, Jum’at (12/1) di ruang kerjanya.
Sebelumnya, 50 petani bawang merah asal Kabupaten Brebes menggelar aksi damai di Kantor Bulog Sub Drive VI Pekalongan. Mereka menuntut agar Perum Bulog menyerap bawang merah petani.
Muhson menuturkan Bulog mempunyai tugas dalam ketahanan pangan melalui persediaan yang cukup, akses dan harga yang terjangkau dan melakukan stabilisasi harga. “Oleh karena itu, Bulog akan membeli bawang merah milik petani sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan”, ujar Muhson.
Sampai hari ini, Jum’at (12/1), kata Muhson, sedikitnya sudah 10 ton bawang merah yang diserap Bulog sejak awal Januari. “Sore ini Kita kirim 10 ton bawang merang ke Jakarta”, imbuh Dia.
Selain itu, Muhson menyampaikan pihaknya sedang membangun gudang yang bisa berfungsi sebagai tempat penyimpanan (cold storage) bawang merah di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Gudang itu dilengkapi dengan control atmosphere system (CAS) fungsinya sama seperti cold storage (ruang penyimpanan bersuhu dingin).
“Dengan dibangunnya gudang ini, artinya pemerintah melalui BUMN, yakni Bulog hadir di tengah masyarakat. Saat harga anjlok, kami beli, kemudian akan disimpan”, pungkas Muhson. (Sa. Amin/wartabahari.com)