Pemkot Tegal, TNI dan Polri Terjunkan Personel Pengamanan Pilkada Serentak
TEGAL-Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal bersama TNI, Polri dan stakeholder gelar koordinasi pengamanan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada)serentak 2018, di aula lantai 2 Kantor Satpol PP Kota Tegal, Kamis (4/1) pagi.
Selain pemilihan Gubernur Jawa Tengah, Kota Tegal menjadi salah satu kota yang akan menggelar pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 27 Juni 2018 mendatang.
Dalam rapat koordinasi tersebut hadir Kabagops Polres Tegal Kota Kompol Muslich, Pasiops Kodim 0712/ Tegal Kapt. Laut Anjar Ari, Dansubdenpom IV/1-3/Tegal Kapten CPM Heriyanto, Ketua Panwaslu Kota Tegal Akbar Kusharyanto, Komisioner KPU Kota Tegal Thomas Budiono, perwakilan camat dan lurah se-kota Tegal dan Staf Kesbangpolinmas Kota Tegal
Rapat tersebut dipimpin oleh Kasatpol PP Kota Tegal Joko Syukur Baharudin. Joko mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan pilkada serentak. “Satpol PP dalam pelaksanaan Pilkada ikut dalam pengamanan Pilkada bersama TNI dan Polri”, ungkap Joko.
Untuk itu, Joko meminta arahan dari Polres Tegal Kota sehingga pada pengamanan dilaksanakan dengan baik. Adapun kekuatan pengamanan pada saat pendaftaran, penetapan, kampanye, masa tenang dan pada saat pencoblosan terdiri dari personel gabungan.
Personil gabungan tersebut meliputi Satpol PP, Polres Tegal Kota, Kodim 0712/Tegal, Lanal Tegal, Anggota Subdenpom Tegal, Anggota Pomal Tegal, dan Pam Tertutup dari Kominda
“Saat pendaftaran hingga pengundian Paslon ada 165 personil gabungan, saat kampanye personel gabungan yang dilibatkan pengamanan sejumlah 235, masa tenang melibatkan sejumlah 225 personil gabungan, dan saat pemungutan suara akan melibatkan 295 personil gabungan”, papar Joko.
Komisioner KPU Kota Tegal Thomas Budiono menyampaikan terkait dengan Pilwalkot Tegal, KPU akan membuka pendaftaran tanggal 8-10 Januari 2018 mendatang. Informasi pendaftaran ini sudah disebarkan diseluruh media cetak, online dan media sosial serta kepada partai politik.
“Kami mengharapkan ketika mendaftar pasangan bakal calon ke KPU agar tidak membawah massa yang banyak. KPU sudah melakukan himbauan kepada partai maupun bakal pasangan calon”, pungkas Thomas.
Sementara itu, dalam rangka pengamanan pilkada serentak pihak kepolisian akan mengatur sebanyak 840 Linmas untuk disebar di 420 TPS. Untuk Polri dan Linmas tidak boleh masuk ke dalam TPS kecuali diminta oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). (Sa. Amin/wartabahari.com)