Warga Diajak Hidup Sehat
TEGAL-Puskesmas Bandung Kecamatan Tegal Selatan, Senin (16/10) gelar sosialisasi keluarga sehat. Puluhan kader kesehatan Kelurahan Debong Kidul mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala Puskesmas yang bertagline Heart (Hebat, Empati, Akuntabel, Responsif, Terpercaya) dr. Destina Dyah Astuti melalui drg. Ellia Rosiana mengucapkan terima kasih atas kehadiran para kader kesehatan.
Kegiatan tersebut, para narasumber mengajak untuk hidup sehat. Salah satunya Teti Meiyanti. Perawat Puskesmas tersebut menjelaskan bahaya merokok.
Dikatakan, Teti Meiyanti, secara umum rokok diartikan silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah.
“Jenis perokok itu sendiri ada dua yakni aktif dan pasif. Aktif artinya mereka yang terbiasa dan nyata menghisap rokok”, ungkap Teti.
Kemudian perokok pasif artinya mereka secara tidak langsung merokok karena didekat mereka ada orang lain yang merokok sehingga ia harus ikut menghisap asap rokok. “Perokok pasif lebih berbahaya dari perokok aktif”, imbuh Dia.
Teti memberikan tips agar berhenti merokok. Menurutnya, cara henti merokok antara lain hindari stres, sebab stres biasanya dijadikan alasan utama sesorang merokok. Hindari berkumpul dengan orang orang yang gemar merokok.
“Dukungan teman dan keluarga juga sangat penting untik membantu berhenti merokok”, ujarnya.
Sementata itu, Yuli mengungkapkan Pemerintah saat ini mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Tujuannya menurunkan beban penyakit, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk.
“Dianjurkan supaya bapak ibu sampai hari tua sehat. Setiap aktifitas dalam kurun waktu 2 jam hendaknya melakukan peregangan”, pungkas Yuli.
(Sa. Amin/wartabahari.com)