TEGAL- MPR RI bersama Universitas Pancasakti (UPS) Tegal gelat sosialisasi empat pilar Pancasila, UUD RI 1945, Negara Kesatuan RI dan Bhineka Tunggal Ika, Kamis (14/9) di Auditorium kampus UPS Tegal, Jalan Halmahera Kota Tegal.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, ST., MM, Anggota MPR RI H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si, Dra. Popong OtjeDjundjunan, tamu undangan dari TNI, Polri dan undangan lainnya.
Sebelumnya Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, ST., MM. dan rombongan disambut Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tegal H.M. Nur Sholeh, Rabu (13/9) malam di stasiun kereta api Kota Tegal. Hadir pula dalam sosialisasi tersebut ratusan mahasiswa UPS Tegal yang mengenakan almamater serba kuning.
Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, ST., MM dalam sambutannya mengatakan saat ini kita semua memiliki tantangan kebangsaan. Bangsa indonesia dijajah Belanda kurang lebih 3,5 abad. Luas wilayah Indonesia yang begitu besar namun oleh negara kecil yang.
“Kita dijajah bukan karena Belanda hebat tapi karena kita lemah, bercerai berai karena mudah diadu domba, baik oleh Belanda maupun oleh bangsa sendiri”, ungkap Mahyudin.
Wahyudin menegaskan bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Empat pilar bangsa membangun persatuan yang kuat. Tanpa persatuan kita tidak bisa kuat seperti ini”, imbuh Dia.
Empat pilar tersebut, kata Mahyudin meliputi, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD RI 1945, Negara Kesatuan RI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. “Tantangan kita saat ini persatuan. Kita memiliki ratusan suku, etnis, bahsa dan ribuan pulau. Itu sebuah tantangan, bagaimana kita bersatu”, pungkas Mahyudin.
Sementara itu, Rektor UPS Tegal Prof. Dr. Wahyono mengatakan empat pilar sebagai dasar wawasan kebangsaan. Empat pilar lahir dari renungan suci yang dilakukan oleh para ulama dan nasionalis seperti KH. Wahid Hasyim, Agus Salim, Muhammad Nasir, Bung Karno dan Bung Hatta.
“Para tokoh tersebut yang melahirkan empat pilar sebelum kemerdekaan”, ungkap Wahyono.
Usai pembukaan oleh Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, ST., MM., acara dilanjutkan dengan pemaparan empat pilar oleh H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si. dan Dra. Popong OtjeDjundjunan.
(Sa. Amin/wartabahari.com)