Berbeda dari sebelumnya, Perayaan Tasyakuran HUT RI di Kota Tegal dirayakan di Hutan Mangrove.

TEGAL- Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang selalu merayakan tasyakuran di Pendopo Ki Gede Sebayu, perayaan Tasyakuran HUT RI ke 72 di Kota Tegal dilaksanakan di Hutan Mangrove Kelurahan Mintaragen. Rabu. (16/8). Bersama segenap elemen masyarakat Kota Tegal perayaan dilakukan dengan cara yang sederhana namun dengan suasana yang khidmat dan kekeluargaan.

Dalam perayaanya walikota beserta jajaran forkopimda bahkan menaiki becak menuju ke lokasi Tasyakuran.  Tidak hanya itu, segenap tokoh masyarakat, tokoh agama, jajaran OPD serta Forkopimda duduk lesehan sambal menikmati makan bersama dengan menu menu tradisional khas Kota Tegal. Dalam perayaan Tasyakuran kali ini, walikota juga melakukan penyerahan tumpeng yang diberikan khusus kepada para anak yatim dan piatu di Kota Tegal yang di wakilkan kepada Ketua BAZNAS Kota Tegal KH. Harun Abdi Manaf.

Sementara itu, Walikota Tegal KMT Hj. Siti Mas itha Soeparno dalam sambutannya mengajak para generasi penerus untuk bersyukur serta mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, setelah para generasi pendahulu berjuang bersama melawan penjajahan untuk merebut kemerdeka. “Sebagai generasi penerus bangsa yang diberi kesempatan menikmati kemerdekaan, sudah saatnya kita menjunjung tinggi kehormatan serta mengawal kemerdekanan bangsa Indonesia”, ucap walikota.

Walikota juga mengatakan dengan kemerdekaan masyarakat dapat melakukan berbagai aktifitas tanpa khawatir. Oleh Karena itu walikota meminta kepada segenap elemn masyarakat selain mengisi kemerdekaan namun juga menjaga persatuan serta menolak paham-paham radikal yang tujuannya hanya memecah persatuan bangsa dan negara.

“Tolak paham-paham yang hanya bertujuan memecah belah bangsa, karena NKRI harga mati”,tegas walikota. “Mari menyatukan hati dan membulatkan tekad untuk memperjuangkan dan melestarikan kemerdekan, ini adalah makna yang perlu pahami dan junjung tinggi”,ucapnya. Sehingga sumbangsih dan pemikiran hendaknya untuk kepentingan membangun bangsa dan Kota Tegal, agar semakin maju dan mampu bersaing dengan daerah lainnya.

 

Sementara itu terkait perayaan tasyakuran yang dirayakan di Hutan Mangrove, dikatakan walikota hal itu untuk mengajak masyarakat untuk kembali ke alam. “Alam diperuntukan manfaatnya untuk manusia oleh karena itu tidak hanya menikmati manusia juga harus menjaga dan tidak mencermakan alam”,ucapnya

[posts title="Most from this category" title_type="left" type=normal-two item_nr=4 offset=3]