Jelang Lebaran, Berkah Bagi Porter Stasiun Tegal

TEGAL-H-8 menjelang lebaran banyak pemudik yang tiba di Kota Tegal menggunakan jasa kereta api . ini menjadi berkah tersendiri bagi para porter atau orang-orang yang menawarkan jasa membawakan barang-barang bawaan para pemudik.

Salah satu Porter Stasiun Tegal, Andri mengatakan bahwa penghasilannya menjelang lebaran cenderung meningkat dibandingkan pada hari-hari biasa.

“Alhamdulillah sedikit meningkat, namun tergantung rezeki juga,” ujar Andri kepada wartabahari.com, Sabtu (17/6) sebelum pembagian paket sembako, takjil dan pemberian tali asih oleh Wali Kota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno kepada para porter, tukang becak, petugas kebersihan dan satpam di halaman stasiun Tegal.

Menurut  Andri ,jumlah porter di Stasiun Tegal berjumlah 19 orang yang siap memberikan jasa 24 jam. Mereka tidak pernah mematok tarif tertentu kepada penumpang yang menggunakan jasa mereka. “Mau kasih Rp. 10 ribu, Rp. 20 ribu atau lebih kami terima,” ungkapnya.

Pria yang juga wakil ketua paguyuban porter ini saat disinggung suka duka dalam bertugas, Ia mengatakan lebih banyak suka dari pada duka.  “Suka duka pasti ada, namun banyak sukanya seperti bisa berkumpul sama teman-teman porter,” imbuh sosok yang sudah bergelut sebagai porter selama 3 tahun ini.

Sementara, Wali Kota Tegal KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno berpesan agar memperlakukan pemudik dengan baik dan ramah. “Mari kita tunjukan bahwa masyarakat Kota Tegal baik dan ramah,” ungkap Wali Kota

Selain itu, Bunda Sitha (Sapaan Akrab Wali Kota) mengucapkan  terima kasih kepada para porter yang selalu siap baik pagi, siang maupun malam. “Manakala Bunda datang mereka membantu dalam membawa barang yang Bunda bawa dalam kereta,” pungkas Bunda Sitha.

Dari pantauan wartabahari.com, terlihat beberapa porter yang bertugas di dalam dan di luar stasiun. Porter yang berada di dalam stasiun menawarkan jasa mereka kepada para penumpang yang baru tiba di Stasiun Tegal.  Sedangkan  porter yang di luar stasiun menunggu kedatangan mobil-mobil yang memasuki halaman stasiun untuk menawarkan jasa mereka membawakan barang. (Sa. Amin)