TEGAL-Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Canting Mas sedang mengembangkan batik kolaborasi antara batik tulis khas Tegalan dengan batik Pekalongan. Tentu tidak meninggalkan motif khas batik tegalan.

Hal itu diungkapkan Sri Rejeki, ketua KUBE Canting Mas, Senin (29/5) saat ditemui dikediamannya di Kelurahan Bandung Kec. Tegal Selatan.

Bersama lima orang karyawannya, Sri biasa membuat dua motif batik, yakni motif modern dan klasik. Waktu pengerjaan antara 2 minggu hingga 1 bulan tergantung motif.

“Untuk pemesan batik  biasanya dari Pemerintah Kota Tegal, Ibu-ibu PKK, sekolah dan masyarakat umum.  Pemasaran meliputi Tegal, Slawi, Brebes, Jawa Barat hingga luar jawa, ditambah pemasaran menggunakan sistem on line,” ungkap Sri Rejeki.

Sri menambahkan usaha batik yang digelutinya merupakan warisan turun temurun dari keluarganya. Namin, Ia baru serius menggeluti batik sejak tahun 2003.

Untuk harga kain batik produksinya ada dua macam ukuran yaitu 260×105 dan 200×115 cm. Batik tulis modern dibanderol sebesar Rp. 150-200 ribu. Sedangkan untuk batik tulis klasik sebesar Rp. 250 hingga jutaan rupiah tergantung motif dan corak batik.

“Untuk ramadhan ini memang banyak pesanan, sementara saat ini sedang menyelesaikan pesanan sudah ada terlebih dahulu,” pungkasnya. (Sa. Amin)