Kantor Pos Besar Tegal Tampilkan Koleksi Sejarah

TEGAL-PT. Pos Indonesia atau Kantor Pos Besar Kota Tegal memamerkan berbagai koleksi sejarah pada Festival Seni Budaya dan Kuliner Tegal Tempo Dulu yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Sabtu (13/5) di Jalan Pemuda Kota Tegal.

Dalam pameran ini juga dipajang brangkas kuno yang digunakan untuk menyimpan uang pada zaman Hindia-Beland.  Ada pula mesin tik dan telepon, sepeda onthel, sepeda motor,  alat gancu, kursi kuno, perangko timbangan yang digunakan kala itu.

“Ini alat yang digunakan Kantor Pos pada zaman dahulu,” kata Manajer Pemasaran Yasri H.

Yasri menambahkan bahwa seluruh alat yang digunakan PT. POS pada zaman hindia belanja masih tersiman rapi sebagai inventaris milik kantor pos. pihaknya akan selalu menjaga sebab itu merupakan peninggalan bersejarah berkembangnya PT. Pos hingga saa ini.

Sementara, Kepala Mengatakan Kantor Pos Besar Kota Tegal M. Anung Harjianto mengatakan sejarah Kantor pos pertama didirikan di Batavia (Jakarta-red) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff. Seiring perkembangan waktu Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone) kemudian menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).

Kemudian, tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro.  “Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Pos Indonesia,” pungkasnya. (Sa. Amin)

[posts title="Most from this category" title_type="left" type=normal-two item_nr=4 offset=3]