Tegal – “Anak-anak harus hati-hati, karena mulanya dari coba-coba, di kasih gratis sampai ketergantungan, sehingga saat kita tidak bisa berfikir secara jernih kita melakukan hal hal-diluar nalar kita, diluar kesadaran kita, kita bisa mencuri, jahat sama teman, kita bisa memberontak terhadap orang tua, kita bisa memberontak kepada guru dan lain sebagainya, ilmu kita tinggalkan, agama kita tinggalkan, teman teman kita tinggalkan karena kesenangan semu,” ucap Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno mengawali kegiatan Walikota mengajar di SMK PGRI Kota Tegal, Rabu (10/5/2017)

Lebih lanjut Walikota Tegal yang juga akrab dipanggil Bunda Sitha menambahkan bahwa narkoba bermula dari keingin tahuan yang biasanya lewat rokok, dimana rokok merupakan pintu gerbang menuju narkoba “Adanya anggapan yang salah bahwa merokok itu nikmat, kemudian ke tingkat yang lebih dengan mencoba dengan ganja, masuk lagi kepada sabu, extasi dan lain sebagainya. Itu adalah semua awal kehancuran dari semua kebanggaan yang anak anak miliki, dimana semuanya adalah kesenangan semu,” tutur Walikota.

“Bunda sangat sedih sekali apabila mendengar ada anak anak bunda di Kota Tegal ini yang hancur masa depannya karena narkoba, itu adalah kartu mati tidak bisa ditawar tawar lagi,  Semua yang dirintis oleh orang tua, guru dan kebanggaan anak anak hancur saat itu juga, ” tegas Walikota.

“Bunda sudah banyak melihat kasus-kasus  yang menjadi korban narkoba dan rata rata seumuran dengan kalian, kasiahan anak-anak, otanya sudah hancur, badannya hancur , masa depannya gelap sudah tidak ada lagi,” tambah Walikota.

Dalam kesempatan itu juga walikota mengajak dan memberikan pencerahan yang sesekali di lakukan dengan dialog langsung dengan para siswa tentang menatap masa depan yang lebih cerah lagi dan disesuaikan dengan passion dari masing masing anak  dengan menjadi apa saja selama hal itu positif, bisa membanggakan orang tua, guru, diri sendiri lebih lebih bagi agama, nusa dan bangsa.

Sementara itu perwakilan Guru dari SMK PGRI Kota Tegal, Nursalim, SAg, mengungkapkan bahwa Kunjungan Walikota Tegal ke SMK PGRI Kota Tegal merupakan kunjungan yang ke 2 kalinya, “Mudah mudahan kedatangan Walikota kali ini akan menjadikan SMK PGRI Kota Tegal, semakin maju, semakin jaya dan akan mendatangkan manfaat,” ungkap Nursalim .

“Kami berharap kedatangan Bunda Sitha dapat memberikan pencerahan, memberikan motivasi kepada anak-anak kami, apalagi untuk saat ini dengan persaingan usaha dan ekonomi semakin meningkat dibutuhkan beberapa sumberdaya yang mumpuni di bidangnya masing masing,” harap Nursalim

Lebih lanjut diungkapkan Nursalim, SMK PGRI Kota Tegal sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat ini dibuktikan dengan sudah meluluskan lebih dari 5000 alumni yang sudah tersalurkan di beberapa perusahaan termasuk pada tahun kemarin diman SMK PGRI Kota Tegal telah meluluskan 100 persen siswanya.