Penutupan TMMD, Jalan Mayor Bejo Akhirnya Selesai Disambung
TEGAL – Penutupan Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I TA 2024 di wilayah Kodim 0712/Tegal di Kelurahan Kalinyamat Kulon telah menyelesaikan beberapa bangunan fisik, baik pembuatan talud dan pengerasan jalan, melanjutkan pembangunan Jalan Mayor Bejo, yang sebelumnya sudah ada namun belum tersambung.
Perwira Pelaksana sekaligus Danramil 03/Sumurpanggang Kapten. Arm. Suroso pada upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I yang dilaksanakan di Lapangan Sumur Panggang, Rabu (20/3/2024) tersebut menyampaikan bahwa TMMD Sengkuyung Tahap I ini telah menyelesaikan pembangunan talud ukuran panjang 186 meter, lebar 0,3 meter, tinggi 1 meter dan pengurugan jalan ukuran panjang 186 meter, lebar 3,2 meter, tinggi 1 meter.
Pembangunan jalan tersebut sesuai jadwal TMMD sudah dilaksanakan pra TMMD dari 25 Januari s/d 11 Februari 2024. Sedangkan waktu pelaksanaan dari 20 Februari s/d 20 Maret 2024.
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap I di Kelurahan Kalinyamat Kulon tersebut menelan total anggaran sebesar Rp412.003.000,- terdiri dari APBD Prov Jateng Rp210.000.000,-, APBD Kota Tegal sebesar Rp202.003.000,-.
Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal Deddy Suryadi, dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Kodim 0712, Letkol. Inf. Suratman menyampaikan bahwa Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan semua pihak.
“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati/Wali Kota beserta OPD terkait, unsur Polri setempat, unsur TNI lainnya dan masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bersama TNI telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-119 Tahun Anggaran 2024,” ujar Pangdam IV Diponegoro dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Kodim 0712.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam memberikan lima amanat yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap 1 TA 2024.
Pertama, pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh berita negatif yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Kedua, pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa. Ketiga, jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang. Keempat, kepada para Dansatgas TMMD, segera lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada program TMMD mendatang. Kelima, kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, segera kembali ke satuan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan.(*)