Walkot Imbau IPSM Berkolaborasi dengan Baznas
TEGAL – Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) yang sudah terbentuk di masing-masing Kelurahan, diharapkan dapat lebih mudah menemukan dan berkoordinasi serta berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait apabila ada persoalan sosial di masyarakat, termasuk dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tegal, H. Dedy yon Supriyono saat memberikan sambutan pada acara Pentashorufan Dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh Catur Wulan III Baznas di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Selasa (18/10) sore.
Dedy Yon menyampaikan, selain berkoordinasi dengan OPD terkait, IPSM bisa berkolaborasi dengan Baznas dalam membantu menemukan dan mencarikan pemecahan masalah.
Dedy Yon beralasan, dalam menemukan dan menangani persoalan sosial di masyarakat, selain OPD terkait, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, membutuhkan kepanjangan tangan yang langsung bisa bersentuhan dengan masyarakat. Kepanjangan tangan Pemkot tersebut berada di lingkungan terdekat di masyarakat, salah satunya adalah IPSM.
“Masyarakat bisa memanfaatkan dengan menghubungi petugas IPSM di lingkungannya, jika terjadi persoalan sosial, kesehatan. Nanti IPSM akan turun ke lapangan, bersama Pemkot dan Baznas akan mencarikan solusinya,” ujar Dedy Yon.
Dedy mengingatkan, jangan sampai Pemkot tidak tidak tahu jika warganya yang mengalami persoalan sosial. Selain Pemkot, masyarakat di lingkungannya diharapkan juga turut peduli.
“Dalam hal seperti ini, IPSM dapar mengambil peran untuk melaporkan ke OPD terkait untuk dicarikan solusinya,” pinta Wali Kota.
Dalam giat Baznas yang dihadiri Wali Kota dan Pj. Sekretaris Daerah Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari tersebut, Ketua Baznas Kota Tegal Harun Abdi Manaf menyebut Baznas menyerahkan bantuan kepada 46 marbot mushola dan masjid dan 23 guru Pos PAUD, bantuan kepada 2 bayi yang mengalami stunting serta bantuan pembiayaan 1 orang operasi mata.
“Bantuan untuk marbot dan guru PAUD berupa bantuan beras 10 kg. Marbot juga diasuransikan selama satu tahun yang apabila ada musibah mendapat santunan Rp. 5 juta – Rp. 10 juta per orang,” jelas Harun.(*)