Jumadi Tantang Para Taruna Taruna Jadi Relawan Mandiri Covid-19
TEGAL – Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST. MM saat menjadi Narasumber Webinar dalam rangka Dies Natalis ke-49 dengan tema ‘Adaptasi Kebiasaan Baru di Kehidupan Kampus Perguruan Tinggi di Lingkungan BPSDMP Kementerian Perhubungan’ meminta kepada taruna taruni Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) menjadi relawan mandiri Covid-19, guna menjaga status Kota Tegal dari zona hijau, Kamis (9/7/2020) di Kampus PKTJ Tegal, .
Jumadi didepan para taruna Taruni juga mengenalkan konsep jakwir pentol konsep Jakwir Pentol.
‘’Apa itu Jakwir Pentol? Jakwir artinya teman yang baik, pertemanan adalah pendekatan sikap dengan keterbukaan (berteman dengan Covid-19). Pentol artinya hebat. Teman yang baik selalu menguatkan dan terbuka dengan tatanan kehidupan baru ‘’New Normal’’,’’ papar Jumadi.
Selain itu, Muhamad Jumadi juga menjelaskan bahwa ‘’Jakwir Pentol’’ dapat direalisasikan sebagai berikut :
- Jalankan protokol kesehatan pada semua lini.
- Wira usaha dan ekonomi harus tetap berjalan dan semakin baik,interaksi,koordinasi dan cross notifikasi lintas batas yang kuat.
- Penguatan monitoring pada era new normal adalah prioritas.
- Tolak ukur efektifitas pada anggaran dan sumberdaya dijadikan indikator keberhasilan utama.
- Lingkungan bersih,aman dan kondusif harus diciptakan dengan semangat kegotong royongan.
Jumadi menceritakan bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Kota Tegal melalui beberapa tahapan dalam menuju zona hijau saat ini. Mulai dari pemberlakuan Local Lockdown, Isolasi Wilayah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dua tahap dan Era New Normal.
Juru Bicara Penanganan Covid–19 Achmad Yurianto menyampaikan bahwa Strategi Indonesia dalam penanganan Covid-19 adalah dengan Deteksi yaitu cegah tangkal penyakit di pintu masuk Negara, kesiapan laboratorium, kesiapan rumah sakit rujukan, pemberdayaan masyarakat, peningkatan surveilans, penyediaan alat deteksi cepat.
Melalui pencegahan seperti gerakan masyarakat hidup sehat, peningkatan edukasi masyarakat mengenal Covid-19 melalui berbagai media, penyediaan call center untuk menerima keluhan dan laporan dari masyarakat mengenai Covid-19, protokol-protokol kesehatan dan pedoman.
Juga respon seperti tatalaksana kasus, penelusuran kontak, peningkatan komunikasi resiko, observasi kelompok beresiko, kekarantinaan PSBB, social distancing-physical distancing, isolasi, pencatatan dan pelaporan.
“Semua akan berjalan efektif manakala dengan dukungan kuat dari seluruh sektor” ucap
Sementara itu, Kepala BPSDM Perhubungan, Sugihardjo menyatakan sepakat dengan Wakil Wali Kota Tegal untuk menjadikan para taruna sebagai relawan mandiri Covid. Sebab, melalui wadah tersebut taruna dapat berbuat lebih, menjadi karya nyata dan berperan aktif dalam mencegah penularan Covid.